Pada Chapter 166 mendatang Garou yang menyadari bahwa transformasi tubuhnya bisa dia ubah sesuka hati. Dia yakin akan mampu mengalahkan Saitama.
Namun, selama pertarungan berlangsung kita belum diperlihatkan pada kemampuan pertarungan Saitama yang sesungguhnya pada Garou.
Garou merupakan salah satu villain yang cukup populer di kalangan fans One-Punch Man. Bahkan, bisa dibilang Garou merupakan karakter populer lainnya selain Saitama. Kekuatan dan kehebatan serta popularitas Garou sebagai villain tidak kalah mentereng dengan sosok Orochi, sang raja monster, atau Boros, yang merupakan villain kuat yang berasal dari planet lain.
Karakter Garou yang Manusiawi
Di awal kemunculannya, sosok Garou diperkenalkan sebagai karakter yang jahat. Dia mencoba untuk menghancurkan seluruh pahlawan yang ada, dan membuktikan dirinya bahwa dia adalah seorang villain yang luar biasa.
Seiring dengan berjalannya ceriata kita diperlihatkan kalau Garou merupakan karakter yang manusiawi. Seperti halnya pada kehidupan nyata, Garou juga memiliki alasan atas segala hal yang dia lakukan.
Kisah Kelam Karakter Garou
Melalui kilas balik masa lalu Garou, diketahui bahwa sejak kecil Garou sudah menaruh simpati terhadap para monster atau para villain.
Garou berpendapat bahwa para hero tersebut yang sebenarnya jahat karena harus menghadapi para monster dan villain secara beramai-ramai. Perbedaan hal inilah yang membuat Garou dijauhi oleh teman-temannya dan juga perbedaan ini pula yang membuat Garou seperti saat ini.
Mulai itu, Garou memutuskan untuk keluar dari dojo milik Bang dan kemudian dia belajar sendiri berbagai teknik dahsyat yang dia gunakan saat bertarung. Garou menantang para pahlawan mulai dari kelas C sampai kelas S. Garou bukan hanya bertarung, tetapi juga mengamati dan menirukan kemampuan bertarung mereka.
Salah satu momen menarik dari sisi heroik Garou adalah ketika dia melompat ke arah helikopter berita dan menakut-nakutinya. Hal tersebut bertujuan agar mereka bisa pergi dari lokasi pertarungan dan tidak menjadi korban. Tindakan tersebut menjadi perwakilan dari apa yang diyakini oleh Garou, di mana pada akhirnya apa yang dia lakukan tetap didasari oleh keinginan untuk melindungi yang lemah.