OTONITY.com – Ceritanya legendaris, berikut ini adalah informasi mengenai beberapa fakta menarik dari film Lolita (1997) yang harus kamu ketahui. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan kisah serunya!
Menonton film merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan dilakukan ketika memiliki waktu luang. Saat ini sudah banyak genre film yang bisa kamu pilih sesuai dengan kesukaannmu. Tidak hanya itu, aktivitas menonton film juga dipermudah dengan adanya berbagai platform streaming film online.
Baca juga: Sinopsis Film Lolita (1997), Film Drama Percintaan Legendaris Adaptasi Novel Karya Vladimir Nakobov
Baca juga: Nonton Film Perjalanan Pertama (2022), Petualangan Pertama yang Penuh Haru Antara Kakek dan Cucunya
Salah satu film legendaris yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Lolita (1997). Film drama tersebut, merupakan sebuah film yang diadapyasi dari novel dengan judul yang sama karya Vladimir Nakobov tahun 1995 silam.
Untuk adaptasi filmnya sendiri diarahkan oleh Adrian Lyne dengan penulis Stephen Schiff. Film tersebut diperankan oleh:
• Jeremy Irons: Professor Humbert Humbert
• Ben Silverstone: young Humbert
• Dominique Swain: Dolores “Lolita” Haze
• Frank Langella: Clare Quilty
• Melanie Griffith: Charlotte Haze
• Suzanne Shepherd: Miss Pratt
• Keith Reddin: Reverend Rigger
• Erin J. Dean: Mona
• Joan Glover: Miss LaBone
• Ed Grady: Dr. Melinik
• Michael Goodwin: Mr. Beale
• Angela Paton: Mrs. Holmes
• Emma Griffiths-Malin: Annabel Lee
• Ronald Pickup: young Humbert’s father
• Michael Culkin: Mr. Leigh
• Annabelle Apsion: Mrs. Leigh
Untuk menambah informasi, film tersebut pernah mengalami kesulitan menemukan distributor Amerika dan ditayangkan perdana di Eropa sebelum dirilis di Amerika Serikat.
Film Lolita (1997) akhirnya diambil di Amerika Serikat oleh Showtime, sebuah jaringan kabel, sebelum akhirnya dirilis secara teatrikal oleh The Samuel Goldwyn Company.
Meskipun dipuji oleh beberapa kritikus karena kesetiaannya pada narasi Nabokov dan untuk penampilan Irons and Swain, film tersebut rupaya menerima sambutan kritis yang beragam di Amerika Serikat.