Gerakan angin sangat berpengaruh pada gerakan air laut. Contohnya angin badai. Hembusan angin yang terjadi tiap tahun tentunya akan menimbulkan gerakan air laut berupa gelombang.
2. Salinitas air laut
Kandungan garam pada air laut tergolong tinggi. Ternyata salinitas atau kandungan garam juga bisa berpengaruh pada gerakan air laut. Biasanya air laut akan mengalami pergerakan dari air laut yang kadar garamnya tinggi ke yang kadar garamnya rendah, karena kandungan garam air laut tidak selalu sama.
3. Densitas
Densitas adalah kepadatan massa jenis air laut. Perbedaan densitas atau kepadatan bisa terjadi karena air laut di bagian atas dan bawah tidaklah sama. Adanya densitas akan menyebabkan terjadinya arus laut secara vertikal, baik dari bawah ke permukaan laut maupun sebaliknya.
4. Gravitasi bulan
Gravitasi bulan akan menimbulkan gerakan berupa pasang surut air laut. Hal ini rutin dan wajar terjadi karena disebabkan pengaruh posisi bulan dan matahari terhadap bumi.