Selama musim dingin, belalang ini berhibernasi. Habitat belalang kayu di daun pada semak-semak dan di pohon dan memakan daun-daunan.
Belalang satu ini masuk dalam klasifikasi famili Acrididae karena ciri khas belalang kayu yaitu antena pendek, dan terdapat tympana (alat pendengaran pada serangga) pada segmen pertama abdomen.
Belalang Sembah atau Belalang Sentadu
Belalang sembah atau belalang sentadu merupakan serangga dalam ordo Mantodea. Namanya diambil dari kebiasaan mengatupkan kedua kaki depannya seperti orang yang sedang menyembah.
Fakta dari belalang sembah ini ternyata menyeramkan dalam bercinta. Belalang betina segera memakan kepala belalang jantan begitu mereka selesai kawin dan membuat belalang sembah jantan ini bahkan rela mati demi cinta.
Belalang Sembah terdiri atas sekitar 2.000-an spesies yang terkelompokkan dalam 9 Famili yang tersebar di seluruh dunia. Indonesia sendiri memiliki sekitar 200 spesies salah satu yang paling dikenal di Indonesia adalah spesies Hierodula vitrea.
Belalang Hijau
Belalang hijau atau Atractomorpha crenulata merupakan belalang yang tergolong dalam ordo orthoptera, dengan ciri khas tubuh yang berwarna hijau dan merupakan serangga hama. Belalang Atractomorpha crenulata memiliki tubuh yang terdiri atas caput, toraks, dan abdomen.
Belalang ini mempunyai kemampuan polimorfisme warna tubuhnya yaitu kemampuan untuk merubah warna tubuhnya dari hijau menjadi coklat jika suhu lingkungannya semakin tinggi terutama pada musim kemarau yang cukup panjang seperti pada musim kemarau yang lalu. Semakin tinggi suhunya, semakin besar kecenderungan terjadinya perubahan warna menjadi coklat tersebut.