×

Bacaan Ayat Lima Lengkap (Arab, Latin, Terjemah), Bisa Buat Musuh Bertekuk Lutut

by

OTONITY.com – Pada artikel kali ini kami akan memberikan ringkasan informasi yang akan membahas tentang bunyi bacaan dari ayat lima dalam Kitab Suci Al Qur’an yang bisa membuat lawan bertekuk lutut. Silahkan simak artikel ini hingga akhir untuk menemukan jawabannya.

Al Qur’an merupakan kitab suci agama Islam. Sebagai umat muslim kita berpegang teguh kepada Al Quran sebagai petunjuk menjalankan hidup di dunia ini. Semua bacaan dalam Al Quran memiliki kedahsyatannya masing – masing.


Salah satu ayat Al Qur’an yang juga memiliki kedahsyatan yang luar biasa adalah ayat lima dalam Al Qur’an. Bacaan ayat lima dalam Al Qur’an merupakan empat surat berurutan dalam Al Qur’an yang mana masing – masing mengandung sebuah ayat yang memuat huruf Qaf sebanyak sepuluh kali.

Baca Juga : Kidung Agung 4 Ayat 7: Pengertian, Terjemahan Bunyi, dan Makna

Baca Juga : Cara Mengamalkan Surat Al Hasyr Ayat 21-24, Lengkap dengan Bacaan, Arti, dan Fadhilahnya

Baca Juga : Muslim Wajib Tau! Ini Dia Ayat-Ayat Alquran Tentang Fitnah, Lengkap dengan Bacaan dan Artinya

Sebagian besar ulama meyakini bahwa bacaan lima ayat ini mengandung keistimewaan tersendiri jika kita mau mengamalkannya. Lalu bagaimana bacaan ayat lima tersebut?

Bacaan Ayat Lima Lengkap (Arab, Latin, Terjemah)

Dalam Al- Quran Surat Al-Baqarah Ayat 246:

أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلْمَلَإِ مِنۢ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ مِنۢ بَعْدِ مُوسَىٰٓ إِذْ قَالُوا۟ لِنَبِىٍّ لَّهُمُ ٱبْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَٰتِلْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۖ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ أَلَّا تُقَٰتِلُوا۟ ۖ قَالُوا۟ وَمَا لَنَآ أَلَّا نُقَٰتِلَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَٰرِنَا وَأَبْنَآئِنَا ۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ ٱلْقِتَالُ تَوَلَّوْا۟ إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌۢ بِٱلظَّٰلِمِينَ

Latin:
a lam tara ilal-mala`i mim banī isrā`īla mim ba’di mụsā, iż qālụ linabiyyil lahumub’aṡ lanā malikan-nuqātil fī sabīlillāh, qāla hal ‘asaitum ing kutiba ‘alaikumul-qitālu allā tuqātilụ, qālụ wa mā lanā allā nuqātila fī sabīlillāhi wa qad ukhrijnā min diyārinā wa abnā`inā, fa lammā kutiba ‘alaihimul-qitālu tawallau illā qalīlam min-hum, wallāhu ‘alīmum biẓ-ẓālimīn

Arti:
“Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: “Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah”. Nabi mereka menjawab: “Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang”.

Mereka menjawab: “Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari anak-anak kami?”.

Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang zalim.

Baca Juga : Cara Mengamalkan Surat Al Hasyr Ayat 21-24, Lengkap dengan Bacaan, Arti, dan Fadhilahnya