OTONITY.com – Di awal bulan September 2022 ini, pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan terbarunya terkait dengan penaikan harga BBM. Harga BBM yang semakin mahal ini membuat masyarakat menjadi was-was dan khawatir jika berdampak dalam berbagai macam sisi dan salah satunya membuat para buruh berdemo.
Informasi ini disampaikan langsung dari partai dan organisasi serikat buruh yang menegaskan jika pihaknya menolak dengan kenaikan harga BBM yang dirasa sangat mahal.
Baca juga: Demo BBM Naik Hari Ini, Mahasiswa Makasar Turun ke Jalan Dengan Beberapa Rute!
Baca juga: PMII Demo BBM Naik Hari Ini, Geruduk Istana Untuk Mengutuk Keras Kebijakan Pemerintah!
Tanggal 3 September 2022 kemarin terdapat kabar yang sangat mencengangkan ketika pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM. Pengumuman yang diberitahukan oleh presiden Joko Widodo sendiri ini membuat sejumlah pihak menanggapinya dengan tidak setuju.
Pasalnya, kebijakan kenaikan harga BBM ini terbilang sangat tinggi. Di mana harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian harga solar subsidi naik dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800 per liter. Pertamax juga ikut naik hari ini dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500 per liter.
Buruh demo BBM naik 2022
Kabar tentang kenaikan harga BBM membuat sejumlah pihak tidak setuju dan mengusulkan penolakan. Salah satunya yang mewakilkan adalah Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal menolak kenaikan tersebut dan menyampaikan beberapa alasannya.