×

Pengelolaan Kebun Jeruk Sehat, Cocok Untuk Agrowisata yang Kini Banyak Diminati!

by

OTONITY.com – Perkembangan kawasan hortikultura memang hari-hari semakin populer. Apalagi dengan adanya banyak cara atau inovasi yang dilakukan pengelola tentang kebunnya, salah satunya sebagai potensi wisata.

Tentu saja, jika berhubungan dengan hal tersebut perlu diperhatikan dan kali ini kami akan membahas mengenai pengelolaan kebun jeruk sehat yang cocok untuk agrowisata.


Baca juga: Potensi Kebun Jeruk Sebagai Aset Agrowisata yang Kian Banyak Diminati!

Baca juga: Pengelolaan Terpadu Kebun Jeruk, Ada Beberapa Inovasi Untuk Peningkatan Produksi!

Baca juga: Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat: Asal Usul Nama, Wilayah, Hingga Kondisinya Saat Ini

Dalam perkembangan aspek budi daya tanaman di Indonesia, aspek pengembangan kawasan hortikultura semakin melimpah dalam beberapa tanaman yang mulai populer. Seperti salah satunya dalam pemerhatian pengelolaan terpadu kebun jeruk.

Kebun jeruk sendiri bisa dilirik sebagai salah satu aset perkebunan hingga agrowisata. Potensinya yang semakin berkembang kini tentu membutuhkan program pengembangan hingga sinergisme dalam kinerjanya.

Pengelolaan Kebun Jeruk Sehat

Buah jeruk menjadi salah satu buah yang banyak sekali ditemui di Indonesia. Buah yang memiliki banyak kandungan vitamin C dan anti-oksidan ini menjadi salah satu bagian dari buah sitrus. Hal inilah yang membuat banyak sekali masyarakat Indonesia melakukan budi daya kebun jeruk hingga membuat sebuah agrowisata.

Namun tak jarang, jika kebun jeruk bisa terkena penyakit yang biasanya disebut penyakit CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration). Dahulu, penyakit ini sempat memporak-porandakan pertanaman jeruk di Indonesia pertengahan tahun 1980-an dan masih menjadi penyakit yang harus diwaspadai pada setiap upaya membangun agribisnis jeruk di Indonesia.