OTONITY.com – Cabai rawit menjadi salah satu jenis cabai yang sangat pedas. Meskipun bentuknya kecil, ia menjadi salah satu tanaman yang sering ditanam petani. Macamnya pun beragam, ada rawit kecil, sedang dan besar. Tak jarang, banyak yang mencari informasi untuk melakukan budidaya kebun cabai rawit tanpa mulsa.
Cara satu itu menjadi penerapan bagi para petani yang ternyata banyak diminati. Lebih lanjut, berikut akan kami sampaikan informasi lengkapnya di artikel ini.
Baca juga: Pengelolaan Kebun Jeruk Sehat, Cocok Untuk Agrowisata yang Kini Banyak Diminati!
Baca juga: Pengelolaan Terpadu Kebun Jeruk, Ada Beberapa Inovasi Untuk Peningkatan Produksi!
Baca juga: Potensi Kebun Jeruk Sebagai Aset Agrowisata yang Kian Banyak Diminati!
Indonesia yang terkenal dengan banyaknya area persawahan memang tidak menyurutkan para petani dalam membuat tanahnya menjadi bermanfaat. Salah satunya dengan membuat budidaya kebun cabai rawit.
Cabai rawit sendiri memang salah satu sayuran pedas yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Pasarnya pun tak jarang sering naik turun meskipun diupayakan dalam penanamannya harus memperoleh keuntungan.
Budidaya Kebun Cabai Rawit Tanpa Mulsa
Cabai kecil yang memiliki nama latin Capsicum frutescens ini masuk dalam famili Solanaceae dan merupakan tanaman berumur panjang (menahun), dapat hidup sampai 2-3 tahun apabila dipelihara dengan baik dan kebutuhan haranya tercukupi.
Biasanya, dalam penanaman cabai rawit menggunakan mulsa plastik dengan fungsinya yang beragam. Namun, jika ingin melakukan budidaya kebun cabai rawit tanpa mulsa bukanlah hal yang tidak mungkin.
Ternyata, salah satu pengganti mulsa yang dapat digunakan di kebun cabai rawit adalah dengan padi jerami. Padi jerami sebagai pengganti mulsa untuk budidaya cabainya saat ini. Karena memnag tidak bisa kita pungkiri saat ini banyak sekali penggunaan bahan bahan kimia yang di gunakan oleh petani sebagai komponen pendukung budidaya pertanian dengan harapan hasil panen bisa melimpah tanpa memikirkan jangka kedepannya.