Saat pesta tersebut ada kelompok lingkungan ganas (ligas) yang berisi berbagai macam anggota perguruan silat melakukan konvoi.
Pada saat itu, diduga terjadi bentrok yang berujung pada pengeroyokan salah satu anggota perguruan silat yaitu IKSPI. Dikarenakan korban tidak terima, dua hari kemudian teman-temannya bermaksud mencari keadilan dengan melakukan konvoi dan sweeping di wilayah Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.
Mereka melakukan aksi pembacokan yang ternyata korbannya adalah perguruan silat PSHT. Pada Minggu, 25 September 2022, di wilayah Kecamatan Kras terjadi kembali pengeroyokan yang dilakukan oleh PSHT. Korbannya diketahui berasal dari perguruan Pagar Nusa.
Baca juga: Sinopsis Drama Korea May It Pease the Court, Kisah 2 Pengacara Berusaha Mengungkap Kasus Besar!