Wiyanto juga menambahkan korban luka yang pasti lebih dari seratus dan dirujuk ke rumah sakit Saiful Anwar dan rumah sakit Kanjuruan.
Kericuhan tersebut bermula saat ribuan suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah. Pemain Persebaya sendiri langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri. Namun beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan.
Kericuhan yang terjadi kian membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI pun berusaha menghalau para suporter tersebut.
Baca juga: Anime Summertime Render Season 2 Kapan Rilis? Pihak Produksi OLM Terima Respon Luar Biasa Dari Fans!
Hingga akhirnya terdapat kobaran api pada sejumlah titik di dalam stadion tersebut. Dua unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil K9 dibakar. Sementara satu mobil lainnya rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP.