×

7 Contoh Konservasi In Situ dan Ex Situ, Banyak Penerapannya di Indonesia!

by

OTONITY.com – Pelestarian alam mengenai flora dan fauna memang menjadi salah satu hal penting yang perlu dilakukan. Hal ini berhubungan dengan kehidupan alam sekitar agar bisa seimbang sehingga semua aspek kehidupan dapat berjalan dengan baik.

Nah, jika membahas mengenai konservasi pastinya ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Kali ini, kami akan sajikan informasi mengenai 10 contoh konservasi in situ dan ex situ yang daapt kamu simak di pembahasan artikel berikut.


Baca juga: Perbedaan In Situ dan Ex Situ, Konservasi Flora Fauna Dengan Kawasan Dalam atau Luar!

Baca juga: Apa Kewajiban Manusia Terhadap Pohon? Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!

Baca juga: Cara Mengatasi Keyboard Double Huruf, Bisa Ketahui Dengan Penyebabnya!

Pelestarian mengenai flora dan fauna langka memang harus dilakukan untuk dapat menjaga alam. Dalam hal ini, berbagai kegiatan konservasi perlu dilakukan untuk pelaksanaan hal tersebut. Secara garis besar, pelestarian alam ini dapat diketahui menjadi dua jenis, yaitu pelestarian in situ dan ex situ.

Contoh Konservasi In Situ

1. Hutan Lindung

Hutan lindung adalah sebuah kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan menurut UU Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan.

Contoh hutan lindung yang ada di Indonesia diantaranya Alas Kethu, Sungai Wain, Hutan Lindung Wehea, Hutan Baning, Taman Raya Bung Hatta, Hutan Lindung Betung Kerihun, Hutan Lindung Langsa, Hutan Sesaot, Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Hutan Tumpang Pitu.

2. Taman Nasional