Pada 2013, kejadian serupa terjadi di hotel lain di Petaling Jaya. Sebuah papan nama di samping tiga lift menyatakan, “lift ini hanya untuk mengangkut barang-barang halal saja. Untuk barang non-halal, silahkan gunakan tangga.”
Tanda tersebut digunakan untuk memfasilitasi restoran Cina yang menyewa tempat di hotel tersebut sejak lama. Tetapi, mereka harus mengikuti aturan Jakim tentang pengangkutan makanan non-halal sebagai bagian dari persyaratan perizinan mereka untuk gerai lain di hotel.
3. Penggantian Label Lift Non Halal
Menyebarnya permasalahan lift non halal tersebut membuat pihak hotel pada akhirnya mengubah stiker yang menempel agar lebih mudah dipahami oleh para pengunjung.
Baca juga: Eksibionis Adalah? Viral Diperbincangkan! Ini Penjelasan, Penyebab, dan Cara Menanganinya
Baca juga: Cara Membuat Karya Seni Melalui Midjourney, Anti Ribet dan Langsung Berhasil
Hal tersebut tenyata membuat beberapa warganet yang salah paham dengan tulisan ini dan mengira bila lift pengunjung dibagi untuk muslim dan non muslim.