×

Adab yang Tepat Saat Membaca Al Qur’an, Tidak Boleh Asal-asalan! Perhatikan dengan Baik

by

Artinya: “Dan barangsiapa berserah diri kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul (tali) yang kokoh. Hanya kepada Allah SWT. kesudahan segala urusan.”

2. Memiliki Waktu yang Tepat


Karena Allah SWT berfirman yang artinya, “Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakanlah pula sholat) Subuh. Sungguh, sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (Al-Israa: 78).

Baca Juga : Bahasa Arab Ya Allah: Penjelasan, Terjemah, Serta Contoh Penggunaan Sehari-hari

Baca Juga : Ya Allah Permudahkanlah Urusanku dan Tenangkanlah Hatiku, Doa Dengan Bahasa Arab: Allahumma Yassir Wala Tu Assir

Baca Juga : Ampuni Aku Ya Allah Ya Robb, Bacaan Doa Mohon Pengampunan Allah Swt

3. Duduk dengan Menghadap ke Arah Kiblat

Sesuai dengan ayat Al-Qur’an yang tercantum dalam QS. Al-Baqarah ayat 144 yang berbunyi:

قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى ٱلسَّمَآءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَىٰهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُۥ ۗ وَإِنَّ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا

Artinya: “Sungguh kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab (Taurat dan Injil) memang menetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yan mereka kerjakan.”