OTONITY.com – Duduk adalah cara yang dilakukan seseorang untuk mengistirahatkan tubuh bagian bawah dengan bertumpu pada pantat. Kegiatan duduk dapat dilakukan seseorang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Seperti pada pekerja kantor dan murid sekolah pasti memiliki porsi duduk lebih banyak daripada orang-orang yang suka di lapangan.
Duduk terlalu lama pasti menyebabkan pegal di bagian tubuh. Selain pegal, tubuh bagian pantat akan terasa nyeri dan tentunya membuat kita tidak nyaman. Beberapa cerita pun berkembang mengapa bokong nyeri saat duduk dan akibatnya duduk terlalu lama.
Baca juga: Mitos Dalam Meditasi, Jangan Sampai Salah Paham dan Simak Faktanya Berikut Ini
Baca juga: Mitos Buka Payung di Dalam Rumah Bisa Bikin Sial, Simak Kebenarannya Berikut ini
Baca juga: Mitos Rumah Tusuk Sate yang Dipercaya Masyarakat Indonesia, Mulai Harga Murah Hingga Banyak Hantu
Duduk terlalu lama memiliki beragam pantangan di dalamnya. Bagi masyarakat Indonesia pasti mengenal istilah tepos. Tepos dapat dimaknai sebagai pantat yang kurang berisi atau berbentuk pipih.
Hal ini menjadikan banyak mitos yang beredar mengenai pantat yang tepos pasti dikaitkan dengan kebiasannya duduk lama. Namun, perlu diketahui bahwa pantat yang tepos terdapat penjelasan ilmiahnya.
Mitos dan Fakta Pantat Tepos
Pantat yang tepos dapat dijelaskan secara ilmiah dapat terjadi akibat otot pada pantat yang sangat kompleks kehilangan kekencangan masa ototnya. Hal ini dapat dipengaruhi dengan duduk yang lama karena tidak ada aktivitas yang terjadi pada area pantat atau glutes.
