Dhomir sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
Pertama منفصل Munfashil (terpisah), yang kedua متصل Muttashil (menyatu/bersambung), dan juga yang ketiga مستر Mustatir (melebur).
Lalu apa perbedaan dari dhomir Muttashil dan Dhomir Munfashil? Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkapnya mari simak pembahasanberikut ini.
Perbedaan Dhomir Muttashil dan Dhomir Munfashil
Pertama منفصل Munfashil (terpisah)
Dhomir Munfashil (الضمير المنفصل). Pengertian dhomir munfashil merupakan dhomir yang penulisanya dipisah dari isimnya sebab dhomir munfashil ialah dhomir yang berdiri sendiri.
Contoh:
هو طالِبٌ = Dia (laki-laki) seorang pelajar.
أنْتَ نشيطٌ = Kamu (laki-laki) rajin.
هي مُدَرِّسَةٌ = Dia (pr) seorang guru (wanita).
Dhomir munfashil mempunyai 2 macam:
a). Dhomir munfashil yang di-rofa’-kan
Bahasa Arab | Cara Baca | Bahasa Indonesia |
انا معلم | Anaa mu’alimun | saya adalah seorang mu’alim/ guru |
أنت معلم | Anta mu’alimun | kamu adalah seorang mu’alim/ guru |
Ada 12 dhomir yang tergolong ke dalam dhomir munfashil rofa’.
Dhomir | Dhomir | Dhomir |
أنا Anaa-saya (lk/pr) |
أنت Anta- kamu (tunggal, lk) |
أنت Anti- kamu (tunggal, pr) |
أنتم Antum- kalian (>2 lk) |
أَنْتُمَا Antuma- kamu (dua pr/lk) |
أَنْتُنَّ Antunna- kalian (>2, pr) |
هو Dia (lk) |
هي Dia (pr) |
هُمَا Mereka (dua orang, lk/pr) |
هُمْ Mereka (>2, lk) |
هُنَّ Mereka (>2, pr) |
نَحْنُ Kami (normal)/ saya (dalam kondisi mengagungkan diri) |
b). Dhomir munfashil yang dinashobkan
Hanya ada satu kata ganti yang tergolong ke dalam dhomir munfashil yaitu iyya ( إيا).