Daftar 5 Daerah Sumatera Barat yang Alami Pemekaran Wilayah, Ada yang Baru Dimekarkan Mau Usulkan Lagi!
--
Menurut data terbaru BPS Sumbar, populasi Pasaman Utara adalah 197.173 jiwa, menjadikannya salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk terendah di Sumatera Barat.
3. Kabupaten Renah Indojati
Pemekaran wilayah Kabupaten Pesisir Selatan diusulkan dengan calon nama Kabupaten Renah Indojati. Wilayah yang akan dimekarkan mencakup enam kecamatan, seperti Pancung Soal, Airpura, Basa Ampek Balai Tapan, Renah Ampek Hulu Tapan, Lunang, dan Silaut.
Ibu kota calon Kabupaten Renah Indojati akan berlokasi di Nagari Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, yang berjarak sekitar 60 km dari Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Saat ini, wilayah ini sudah memiliki satu rumah sakit tipe D di Tapan dan beberapa lembaga keuangan di Silaut dan Tapan.
Namun, jumlah penduduk saat ini, menurut data BPS, adalah 116.325 jiwa, yang masih belum mencukupi untuk memenuhi syarat pendirian kabupaten baru di Sumatera Barat.
4. Kabupaten Lima Puluh Kota
Kelompok tokoh masyarakat dan Ninik Mamak di Kabupaten Lima Puluh Kota mengusulkan pemekaran wilayah mereka. Meskipun belum ada nama resmi untuk calon kabupaten ini, rencananya mencakup tujuh kecamatan Gunung Omeh, Suliki, Kapur IX, Pangkalan Koto Baru, Bukit Barisan, Guguak, dan Mungka.
Data terbaru dari BPS Sumbar menunjukkan populasi calon kabupaten baru ini adalah 172.482 jiwa, menjadikannya sebagai salah satu kabupaten dengan populasi terendah kedua di Sumatera Barat.
5. Kabupaten Kepulauan Mentawai
Setelah berpisah menjadi kabupaten tersendiri selama 20 tahun dari Kabupaten Padang Pariaman, Kepulauan Mentawai menghadapi usulan pemekaran menjadi tiga kabupaten.
Meskipun usulan ini masih dalam tahap perencanaan yang panjang banyak alasan yang mencakup peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Mentawai, menjadi dasar bagi pembentukan daerah otonom baru yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk setempat.