Resmi? Diajak Bergabung Ke Wilayah Kaltara, Kabupaten Berau Pastikan keputusan Ada di Tangan Masyarakat

--

OTONITY.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mengajak Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk bergabung menjadi wilayah Kaltara. Ajakan ini disampaikan oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dalam acara penyampaian laporan akhir kajian studi kelayakan penggabungan Kabupaten Berau ke Provinsi Kalimantan Utara di Tanjung Selor, Senin (6/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Zainal mengatakan bahwa penggabungan Kabupaten Berau ke Kaltara merupakan sebuah keniscayaan. Hal ini mengingat letak geografis Kabupaten Berau yang sangat dekat dengan Kaltara. Selain itu, Kabupaten Berau juga memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan bersama-sama dengan Kaltara.

Baca juga: Pembentukan Dua Provinsi Baru di Papua Bagian Utara dan Timur, Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Jadi Alasan Utama!

Baca juga: Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung Masih Belum Rampung, Apa Faktor yang Mempengaruhinya?

Baca juga: Ingin Pisah! Bupati dan Petinggi Mimika Deklarasikan Pembentukan Provinsi Papua Nemangkawi, Ternyata Ini Alasannya!

"Kabupaten Berau memiliki potensi yang sangat besar, terutama di bidang pariwisata, perikanan, dan perkebunan. Dengan bergabung ke Kaltara, potensi-potensi tersebut dapat lebih dikembangkan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," ujar Gubernur Zainal.

Gubernur Zainal juga menyampaikan bahwa Pemprov Kaltara telah menyiapkan berbagai fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung penggabungan Kabupaten Berau. Fasilitas dan infrastruktur tersebut antara lain jalan tol, pelabuhan, dan bandara.

Menanggapi ajakan tersebut, Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkannya secara matang. Menurutnya, penggabungan Kabupaten Berau ke Kaltara memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.