Tuai Pro dan Kontra! Wacana Pemekaran Madura Jadi Provinsi Provinsi Baru, Masih Butuh Pengkajian Lebih Dalam Lagi
--
OTONITY.com - Wacana pemekaran Pulau Madura menjadi provinsi terpisah dari Jawa Timur masih terus menjadi perbincangan. Sejumlah kalangan menilai pemekaran tersebut akan memberikan manfaat bagi masyarakat Madura, sementara yang lain berpendapat bahwa pemekaran justru akan menimbulkan masalah baru.
Pada bulan Juli 2023, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti mengusulkan agar Pulau Madura menjadi provinsi tersendiri. Usulan tersebut mendapat dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat Madura, termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah mengatakan bahwa pemekaran Madura akan memberikan otonomi yang lebih besar bagi masyarakat Madura. Selain itu, pemekaran juga akan memudahkan pembangunan di Madura.
"Madura memiliki potensi yang besar, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Dengan otonomi yang lebih besar, Madura akan lebih mudah untuk mengembangkan potensi tersebut," kata Khofifah.
Namun, ada juga yang menentang usulan pemekaran Madura. Salah satunya adalah Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Fauzi berpendapat bahwa pemekaran Madura belum saatnya dilakukan.