Berkas Lunas, Sudah Siap Realisasi? Pemekaran Wilayah Kabupaten Banyuasin Timur Bukan Hanya Wacana!
--
OTONITY.com - Rencana pemekaran wilayah di Kabupaten Banyuasin nampaknya bukan hanya wacana. Kerja keras yang telah dilakukan juga kini mulai nampak terang. Beberapa kecamatan sudah menyiapkan lahan untuk pemekaran di wilayah tersebut.
Proposal pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, telah mencapai fase krusial.
Rencana ini kini telah resmi disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan mendapat respon positif dari masyarakat setempat yang antusias. Meskipun proses pemekaran membutuhkan waktu, langkah-langkah konkret telah diambil untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya.
Baca juga: Bentuk 2 Kabupaten Baru, Pemekaran Wilayah Kabupaten Banyuasin Siap Dukung Kemajuan Sumsel!
Baca juga: Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung Masih Belum Rampung, Apa Faktor yang Mempengaruhinya?
Sejarah Pemekaran Banyuasin Timur
Rencana pemekaran Banyuasin Timur pertama kali diajukan pada tahun 2014 dan sejak itu, tokoh-tokoh seperti Bupati Banyuasin, H. Askolani Jasi, dan Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Soemosentono, telah bekerja keras untuk mewujudkannya.
Proposal resmi pemekaran Kabupaten Banyuasin Timur telah ditandatangani oleh Bupati Banyuasin dan saat ini sedang dalam proses evaluasi di Mendagri.
Proses Pemekaran: Tantangan dan Harapan
Meskipun usulan pemekaran telah mencapai Mendagri, prosesnya masih panjang dan melibatkan banyak pihak.
Wakil Ketua Dewan Presidium Banyuasin Timur, Sukardi SP, menyatakan kesiapannya apabila pemerintah pusat membuka moratorium DOB. Banyuasin Timur telah memenuhi persyaratan administrasi dan menargetkan penyelesaian proses pada Juli 2023.
Kesiapan Masyarakat Menuju Pemekaran
Banyuasin Timur telah mempersiapkan diri dengan matang untuk pemekaran ini, termasuk menyiapkan lahan seluas 90 hektar untuk kantor pemerintahan baru.
Meskipun ibukota Kabupaten Banyuasin Timur belum ditentukan, Desa Cinta Manis Baru dan Desa Nusa Makmur di Kecamatan Air Kumbang telah menyediakan lahan untuk pusat pemerintahan.
