Waduh! 9 Pembalap MotoGP Dapat Peringatan Pelanggaran Tekanan Ban, Siap-siap Turun Posisi
--
OTONITY.com - Di musim 2023 MotoGP, ada inovasi baru yang akan diterapkan untuk pertama kalinya. Sensor standar buatan LDL akan digunakan untuk memantau tekanan ban depan. Awalnya, sanksi seharusnya diberlakukan setelah tiga seri Grand Prix jika tekanan minimum yang telah ditetapkan oleh Michelin tidak dipatuhi.
Pemasok ban asal Prancis ini mengungkapkan kekhawatiran bahwa penurunan tekanan ban di bawah batas dapat mengancam umur pakai ban. Di sisi lain, lebih sedikit tekanan pada ban depan berarti akan memberikan cengkeraman yang lebih baik.
Para pembalap dan tim telah menggarisbawahi beberapa kali bahwa mereka tidak ingin dan tidak dapat memulai balapan dengan tekanan yang terlalu tinggi.
Ini karena suhu ban dan tekanan udara di ban depan meningkat secara signifikan ketika balapan dilakukan dalam kelompok besar, yang pada gilirannya meningkatkan risiko kecelakaan dan menjadikan jalannya balapan lebih sulit diprediksi.
Baca juga: Harga Tiket dan Jadwal Bus Damri dan Shuttle Bandung ke Bandara Kertajati Majalengka Tahun 2023
Baca juga: Tampil Gagah! Yamaha Byson Reborn Versi 2024 Makin Gahar, Tangki 13 Liter Cocok untuk Touring!
Implementasi peraturan ini telah terbukti rumit dalam praktiknya, sehingga diperlambat beberapa kali sebelum akhirnya diberlakukan pada GP Silverstone setelah jeda musim panas.
Aturan tersebut menetapkan target tekanan ban depan sebesar 1,88 bar (meskipun dapat sedikit bervariasi tergantung pada lintasan), yang harus dipertahankan selama 30 persen waktu dalam balapan sprint (dengan 15 lap atau kurang) dan lebih dari 50 persen selama balapan utama (dengan lebih dari 15 lap).
Karena sistem ini baru dan diperkenalkan saat musim berlangsung, tidak ada risiko diskualifikasi sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Sebaliknya, steward FIM MotoGP telah menyetujui penalti waktu tambahan setelah balapan sebagai berikut:
1. Pelanggaran pertama: peringatan.
2. Pelanggaran kedua: penalti 3 detik.
3. Pelanggaran ketiga: penalti 6 detik.
4. Pelanggaran keempat: penalti 12 detik.
Di GP Catalunya, Maverick Vinales menjadi pembalap pertama dalam MotoGP yang mendapat peringatan terkait tekanan ban.
