Sudah Diresmikan, Pemekaran Wilayah Nagari Salido Saroha Ujung Gading Ditandatangani Bupati! Siap Wujudkan DOB yang Maju
--
OTONITY.com - Pemekaran Wilayah Nagari Salido Saroha Ujung Gading kini telah diresmikan oleh Bupati setempat. Pemekaran ini diharapkan dapat mendukung wilayah DOB baru yang siap mensejaterakan rakyat. Selain itu, pemekaran ini juga diharapkan mampu mengembangkan wilayah menjadi lebih maju.
Pemekaran wilayah adalah proses administratif di mana suatu daerah atau wilayah yang lebih besar dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Tujuan dari pemekaran wilayah biasanya adalah untuk meningkatkan pelayanan dan efisiensi dalam mengelola daerah tersebut.
Pemekaran wilayah dapat melibatkan pembentukan kelurahan atau desa baru, kecamatan baru, atau bahkan pembentukan kabupaten atau provinsi baru.
Baca juga: Berkas Lunas, Sudah Siap Realisasi? Pemekaran Wilayah Kabupaten Banyuasin Timur Bukan Hanya Wacana!
Proses ini sering kali didorong oleh kebutuhan untuk mendekatkan pemerintahan kepada masyarakat setempat, meningkatkan aksesibilitas layanan publik, atau mengoptimalkan pengelolaan sumber daya.
Pemekaran wilayah biasanya melibatkan proses perundang-undangan dan persetujuan dari berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat yang terkena dampak.
Pemekaran Wilayah Nagari Salido Saroha Ujung Gading
Wilayah Nagari Salido Saroha Ujung Gading, yang terletak di Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat, telah mengalami pemekaran dengan pembentukan empat kejorongan baru.
Keempat kejorongan tersebut adalah Jorong Ranah Salido, Jorong Salido Barat, Jorong Saroha, dan Jorong Sijanih Saroha. Peresmiannya dilakukan oleh Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi, didampingi oleh stakeholder terkait, pada Selasa (7/11/2023) di lapangan Masjid Jami' Taqwa Sijanih, Ujung Gading.
Dalam pidatonya, Bupati Pasbar Hamsuardi menyampaikan bahwa pemekaran tersebut dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Pasbar. Ia menegaskan bahwa pemekaran tidak boleh mengubah adat istiadat yang telah ada.
