Rencanakan Pemekaran Wilayah, 5 DOB Kabupaten/Kota Provinsi Banten Siap Ditinjau! Mana Saja yang Terdampak?
--
OTONITY.com - Provinsi Banten, yang kaya akan sejarah dan budaya, tengah bersiap menyongsong masa depan yang lebih cerah melalui rencana pemekaran wilayah. Pemekaran ini akan diwujudkan melalui pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) yang akan menjadi bagian integral dari Provinsi Banten.
Selain merencanakan pembentukan provinsi baru, Provinsi Banten juga mengusulkan pemekaran kabupaten dan kota sebagai daerah otonomi baru. Sejauh ini, telah diajukan lima calon daerah otonomi baru kabupaten di Provinsi Banten, termasuk dua kabupaten dan kota yang menjadi persiapan pemekaran provinsi.
Meskipun Provinsi Banten saat ini telah memiliki delapan kabupaten dan kota, yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan atau Tangsel.
Baca juga: Pemekaran Wilayah Kabupaten Garut, Turut Usulkan Gasela dan Gatara yang Siap Jadi DOCB Baru!
Baca juga: Berkas Lunas, Sudah Siap Realisasi? Pemekaran Wilayah Kabupaten Banyuasin Timur Bukan Hanya Wacana!
Berikut adalah lima calon daerah otonomi baru kabupaten dan kota di Provinsi Banten:
1. Kabupaten Cilangkahan
Kabupaten Cilangkahan merupakan salah satu daerah pemekaran di Provinsi Banten dengan sepuluh kecamatan yang siap bergabung. Kecamatan tersebut meliputi Cilograng, Cibeber, Cihara, Cijaku, Cigemblong, Banjarsari, Malingping, Bayah, Panggarangan, dan Wanasalam.
2. Kabupaten Cibaliung
Usulan pembentukan Kabupaten Cibaliung merupakan pemekaran dari Kabupaten Pandeglang dengan delapan kecamatan yang siap bergabung. Kecamatan tersebut termasuk Cibaliung, Cibitung, Sumur, Cigeulis, Cimanggu, Cikeusik, Sobang, dan Panimbang.
3. Kabupaten Caringin
Pembentukan Kabupaten Caringin menjadi agenda daerah otonomi baru di Provinsi Banten, dengan tujuh kecamatan yang siap bergabung. Kecamatan tersebut mencakup Labuan, Sukaresmi, Patia, Carita, Cikedal, Pagelaran, dan Jiput. Rencananya, ibukota daerah otonomi baru ini akan berada di Kecamatan Labuan.
