Thursday 19th of September 2024
×

Kasus Pelecehan di UNY Sudah Diperiksa, M Fahrezy Tegas Itu Hanya Fitnah dan Siap Diperiksa Jejak Digitalnya

Kasus Pelecehan di UNY Sudah Diperiksa, M Fahrezy Tegas Itu Hanya Fitnah dan Siap Diperiksa Jejak Digitalnya

--

OTONITY.com - Setelah beredar kasus pelecehan seksual yang dlakukan oleh M Fahrezy, anggota BEM UNY, pihak kampus langsung bergerak untuk melakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan, M Fahrezy mengaku jika itu hanyalah fitnah dan siap dieperiksa rekam jejak digitalnya. 

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) merespons laporan dugaan pelecehan seksual yang disangkakan kepada salah satu mahasiswanya.


Pada hari Jumat (10/11) siang, M. Fahrezy, seorang anggota BEM UNY, menjalani pemeriksaan terkait tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswa baru UNY sejak bulan Oktober 2023.

Dekan FMIPA UNY, Dadan Rosana, menyatakan bahwa pihak fakultas langsung mengonfirmasi laporan tersebut kepada M. Fahrezy. Dalam rangka penyelidikan, satgas Anti Kekerasan Seksual turut dilibatkan untuk memastikan transparansi dan mencegah penyembunyian informasi.

"Tadi sudah dikonfirmasi dengan terduga pelaku," ujarnya,"

Yang bersangkutan (Fahrezy) bersedia diperiksa jejak digitalnya. Dia merasa itu fitnah," tambah Dadan.

Menganggap tuduhan tersebut sebagai fitnah dan tidak benar, Fahrezy berencana untuk melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.

Baca juga: Daftar Wilayah Kabupaten di Cirebon Ini Didukung Untuk Segera Lakukan Pemekaran, Manakah yang Bakal Terpilih?

Baca juga: Wacana Pemekaran Jawa Tengah Kini Ramai Dibahas dan Jadi Topik Hangat, Isu nya Bakalan Pecah Jadi 3 Provinsi Baru!

Baca juga: Gencarnya Pemekaran Wilayah, Bupati Banggai Juga Mau Usulkan Kabupaten Baru! Mana Saja yang Keangkut?

Pihak kampus akan memberikan pendampingan hukum kepada Fahrezy dalam proses ini. Dekan Dadan menegaskan bahwa pihak kampus telah memulai penyelidikan dan melibatkan satgas anti kekerasan seksual.

Hingga saat ini, pihak kampus masih menunggu aduan resmi dari korban terkait pelecehan seksual ini. Dadan memastikan bahwa UNY akan mendukung korban dalam proses ini.

“Komitmen kami sangat melindungi korban selama hal itu dilaporkan dengan jelas. Bukan sekedar upload tangkapan layar dengan nama samaran, kemudian dihapus lagi setelah viral dengan cepat,” imbuh Dadan.

Untuk mengidentifikasi korban, pihak kampus mencari informasi di akun @UNYmfs. Kemungkinan melaporkan akun tersebut untuk mendapatkan klarifikasi juga tidak dikecualikan.

Sumber:

UPDATE TERBARU