Monday 23rd of September 2024
×

Heboh! Fenomena Bumi Punya 2 Bulan Dimulai 29 September 2024, Kenapa Bisa Terjadi? Begini Penjelasannya

Heboh! Fenomena Bumi Punya 2 Bulan Dimulai 29 September 2024, Kenapa Bisa Terjadi? Begini Penjelasannya

--

Baca juga: Rampung 100%! Jalan Tol Baleno Jambi Siap Dibuka dan Diresmikan Presiden Jokowi

Hal ini dikarenakan ukuran asteroid tersebut sangat kecil dan gravitasinya terlalu lemah. “Ukuran asteroid itu hanya sekitar 10 meter, jadi tidak akan berdampak apa-apa,” kata Thomas. Thomas juga mengatakan bahwa asteroid yang disebut sebagai bulan baru bagi Bumi itu tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.


Bahkan, bulan baru yang mengorbit Bumi itu akan sulit dideteksi dengan teleskop karena cahayanya yang terlalu lemah. “Itu adalah asteroid yang ditangkap oleh gravitasi Bumi. Itu adalah asteroid yang ditangkap oleh gravitasi Bumi. Sifatnya sementara, karena hanya mengorbit Bumi sekitar dua bulan,” pungkasnya.

Bagaimana Asteroid dapat Menjadi Bulan Baru di Bumi?

Dikutip Phys.org pada Jumat (13/9/2024), dua ilmuwan dari Universidad Complutense de Madrid Ciudad Universitaria di Spanyol, Carlos de la Fuente Marcos dan Raul de la Fuente Marcos, menjelaskan bagaimana Bumi cenderung secara teratur menangkap asteroid.

Mereka juga mempresentasikan perhitungan mereka yang menunjukkan lintasan PT5 2024 saat mendekati Bumi. Dengan memeriksa ukuran, kecepatan, dan lintasan asteroid saat ini, Carlos dan Raul dapat menghitung lintasan PT5 2024 dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Profil dan Spesifikasi Jalan Tol Baleno, Persingkat Perjalanan Jambi-Palembang dengan Biaya Investasi Hingga Rp2,76 Triliun

Baca juga: Video Msbreewc Video sFile Mobi Videy Terbaru 2024, Durasi Full Tanpa Sensor Lengkap 1 Album !

Mereka menemukan bahwa asteroid ini akan berada cukup dekat dengan Bumi sehingga bisa terkena gravitasi Bumi, meskipun hanya untuk beberapa bulan. Dengan merekam lintasannya, para ilmuwan meyakini kalau asteroid PT5 2024 kemungkinan berasal dari sabuk asteroid Arjuna.

Sabuk asteroid terdiri dari banyak asteroid yang orbitnya mengelilingi Matahari mirip dengan orbit Bumi. Para astronom menduga bahwa asteroid PT5 2024 mungkin bukan sampah antariksa karena lintasannya mirip dengan lintasan benda-benda alam lainnya.

Sumber:

UPDATE TERBARU