Kronologi Dhebby Silvia Putri Alami Pelecehan di UNESA, Pelaku Mengancam dan Tak Ada Orang yang Menolong
--
"Pelaku hanya menatap saya pada saat itu posisi badan saya menghadap lapangan kemudian beliau membalikkan diri, menghadap kelapangan dan menempelkan seluruh tubuhnya ke tubuh saya, menyender dan bertumpu kepada saya," bebernya. Hal tersebut membuatnya terjepit, apalagi dikatakan bahwa pelaku memiliki tubuh yang besar.
Hal ini dilakukan pelaku didepan umum bahkan di hadapan banyak laki-laki, karena teman-teman perempuan lainnya tengah sholat. "Saat itu saya merapikan pakaian saya karena lecak bekas disender oleh pelaku. Kata yang bisa saya ucapkan hanyalah 'apa sih maksud lu?'.
Kemudian pelaku menarik id card saya (kebetulan saya memakai lanyard BEM) dan dia berkata 'apaan nih'," lanjutnya. Dhebby hanya bisa menangis usai kejadian tersebut dan sempat menelpon pelaku namun malah balik mendapatkan ancaman.
"Saya mengalami trauma berat, depresi berkepanjangan dan saya melakukan selfharm secara tidak sadar saat saya tantrum. Ini terjadi mulai setelah kejadian hingga hari ini. Sehingga psikolog saya merujuk saya untuk ke psikiater. Dan kini saya ditangani oleh psikiater dan minum obat penenang (serta obat lainnya) setiap hari," ungkap Dhebby.
Dia pun mengaku setelah kejadian itu tidak bisa berkegiatan dengan normal di ormawa khususnya di kampus. Ormawa dan kampus menjadi hal yang traumatik bagi dirinya. Sehingga Dhebby menghindari untuk datang ke kampus dalam beberapa waktu.
Dhebby Silvia Putri adalah ketua BEM dan mahasiswa FBS UNESA angkatan 2020. Dia kuliah S1 Sastra Jerman di Universitas Negeri Surabaya. Selain menjadi Ketua BEM FBS UNESA, Dhebby juga tergabung dalam Merry Riana Campus Brand Ambassador. Dhebby Silvia Putri memiliki akun LinkedIn dan akun Instagram dengan nama pengguna @dhebbysilvia.