Jadwal Rilis Metaphor: ReFantazio, Game RPG Terbaru 2024 dengan Total 80 Jam Permainan Untuk Cerita Utama

--

OTONITY.com – Siap untuk bermain bersama karakter di game favoritmu? Artikel berikut ini adalah informasi mengenai Metaphor: ReFantazio yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!

Perkembangan teknologi semakin pesat belakangan ini. Hal tersebut juga ditandai dengan adanya berbagai jenis aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu mempermudah aktivitas manusia. Aplikasi yang dimaksud dapat berupa aplikasi untuk hiburan, kerja, sampai dengan penghasil uang. Saat ini sendiri sudah banyak aplikasi yang memberikan misi harian lalu selanjutnya pengguna bisa mendapatkan uang.

Bermain game sendiri merupakan salah satu hal yang dapat kamu lakukan ketika memiliki waktu luang. Dengan bermain game, dapat membuat pikiran lebih fresh lagi. Saat ini pun, sudah banyak game penghasil uang yang dapat dimainkan dengan berbagai jenis di smartphone milikmu.

Baca juga: Kode Harian TapSwap Untuk 6 Oktober 2024, Gokil! Banjir Hadiah Gratis Hingga Uang Tunai Rp800.000

Baca juga: Kode Morse Gemz Daily Combo Hari Ini, 6 Oktober 2024: Tebak Teka-Tekinya dan Menangkan Hadiah Jutaan Koin Gratis

Sekilas Tentang Metaphor: ReFantazio

Metafora: ReFantazio adalah sebuah video game role-playing yang akan dirilis pada tahun 2024 yang dikembangkan oleh Studio Zero dan diterbitkan oleh Atlus. Ini adalah game orisinal pertama dari Studio Zero sejak didirikan pada tahun 2016 oleh sutradara seri Persona Katsura Hashino, desainer karakter Shigenori Soejima, dan komposer Shoji Meguro.

Game ini mengambil latar Kerajaan Euchronia, sebuah dunia fantasi abad pertengahan yang mencerminkan dunia nyata saat ini, setelah pembunuhan mantan Rajanya menempatkan kutukan pada Pangeran, membuatnya tertidur abadi. Sang protagonis, seorang anak laki-laki yatim piatu dari suku Elda yang memiliki magla dan teman masa kecil sang Pangeran, ditugaskan untuk melakukan perjalanan melintasi kerajaan untuk menggalang dukungan dari rakyatnya saat ia berlomba-lomba untuk naik takhta sebagai penggantinya sekaligus mencabut kutukan tersebut.