Baca Manhwa Who Stole the Empress Bahasa Indonesia, Romansa Pemimpin Kerajaan dengan Putri Kaisar!
--
OTONITY.com - Perjalanan romansa pada karakter utama di manhwa Who Stole The Empress begitu mencuri perhatian. Kisahnya dalam pertemuan yang tak disengaja, membawa alur yang menarik. Kalian yang penasaran, simak lengkapnya pada ulasan berikut ini.
Manhwa, sebagai salah satu jenis komik Korea, selalu menampilkan cerita-cerita yang seru dan menarik perhatian pembaca dari berbagai latar belakang. Keistimewaan manhwa terletak pada karakter-karakter beragam yang dihadirkan dalam setiap cerita.
Salah satu genre yang paling diminati dalam komik ini adalah romance. Genre ini membawa cerita-cerita dramatis yang sarat dengan romantisme antara karakter utama. Pembaca sering kali terpesona oleh kisah cinta yang penuh emosi dan memikat dalam komik-komik ini.
Manhwa berjudul Who Stole The Empress ini dirilis pada awal tahun 2023. Dibuat oleh Lee Ji-hye, karya ini masuk dalam genre Mature, Fantasy, dan Romance. Manhwa ini juga dikenal dengan judul alternatif Who Stole The Empress dan 황후를 훔친 이는 누구인가.
Dengan fokus pada kisah romance, Who Stole The Empress menawarkan alur cerita yang menarik dan karakter-karakter yang menonjol. Jika tertarik dengan komik yang mengusung tema tersebut, Who Stole The Empress dapat menjadi opsi bacaan yang menarik dengan romansa yang memikat.
Alur Kisah Manhwa Who Stole the Empress
Manhwa ini mengisahkan tentang Roselyn dan seorang jenderal bernama Tamon Krasis. "Kamu tidak tahu betapa jijiknya aku setiap kali melihatmu pincang." ….Luka-luka ini membuatnya tampak menjijikkan.
Karena alasan inilah kaisar meninggalkan permaisuri di tengah salju tebal. Bersamaan dengan pedang yang berlumuran darah keluarga dan teman-temannya.
Salju tak berujung. Ditinggal sendirian di dunia yang putih menyilaukan, Roselyn rela menerima kematian. Tidak ada alasan baginya untuk hidup. Dia tidak punya keluarga, tidak punya teman, dan tidak ada keinginan yang tersisa.
Dia membaringkan tubuhnya yang dingin dan membeku di atas salju putih dan menatap langit yang hitam. Rasa dingin yang pahit segera mencair. Saat itulah dia menyadari bahwa mati kedinginan tidak terlalu buruk.