Pesona Hamparan Hijau New Sabana Rawa Pening di Semarang, Muncul 12 Tahun Sekali Saat Air Danau Mengering!
--
OTONITY.com - Kalian warga Semarang pasti sudah tidak asing dengan keajaiban wisata di New Sabana Rawa Pening ini. Wisata ini muncul kurang lebih 12 tahun sekali saat air danau mengering. Menariknya, penampilan danau akan berubah menjadi sabana dengan rerumputan yang super hijau.
Rawa Pening, sebuah danau yang terkenal di Kabupaten Semarang, telah menjadi tujuan wisata yang menarik. Kawasan ini dikenal karena keindahan alamnya yang memukau.
Terletak tidak jauh dari kota Ambarawa, danau ini, yang disebut Rawa Pening, menjadi tujuan populer, terutama di akhir pekan, terutama bagi penduduk Semarang dan sekitarnya. Pemandangan indah dan hidangan kuliner yang lezat menjadikan tempat ini menarik.
Baca juga: Pesona Wisata Benteng Kedung Cowek Peninggalan Hindia Belanda, Penyuka Vintage Wajib Berkunjung!
Asal Usul Sabana Rawa Pening
Di balik pesona New Sabana Rawa Pening, tersimpan cerita menarik tentang fenomena alam yang tersembunyi. Salah satu bagian Danau Rawa Pening memiliki pemandangan alam yang menakjubkan.
Dikisahkan bahwa Danau Rawa Pening terkait dengan legenda Ki Hajar dan Nyai Selakanta, seorang suami istri dari Desa Ngasem, yang melahirkan Baru Klinthing, seorang anak yang memiliki kemiripan dengan naga dan bertugas menjaga danau ini.
Namun, alam sendiri memberikan sentuhan yang berbeda pada danau ini. Seiring berjalannya waktu, terjadi suatu peristiwa di mana danau tersebut mengering, terutama selama musim kemarau yang panjang. Proses ini bukanlah pengeringan biasa, melainkan sebuah fenomena yang sangat langka.
Danau yang kering tersebut berubah secara perlahan menjadi sabana baru, dengan rerumputan hijau yang luas. Sabana ini menampilkan pemandangan yang berbeda dari danau yang ada sebelumnya, namun tetap memikat. Lokasinya terletak di Dusun Klurahan, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
