Sunday 24th of November 2024
×

Begini Asal-usul Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang Berasal Dari Cerita Kebaikan Anak Seorang Tuan yang Tanah Kikir

Begini Asal-usul Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang Berasal Dari Cerita Kebaikan Anak Seorang Tuan yang Tanah Kikir

--

Hingga suatu hari seorang warga desa yang sangat tua datang ke rumah pak kikir untuk meminjam satu rantang beras. Melihat warga desa tua yang kelaparan itu anak dari pak kikir mengambil serantang beras dan memberikannya kepada warga desa tersebut. Ternyata diam-diam anak pak kikir sering membantu warga desa yang kesusahan tanpa sepengetahuan ayahnya.

Pada suatu hari hujan tiba menandai datangnya musim tanam. Sebagaimana yang menjadi tradisi di desa tersebut warga desa mengadakan kenduri agar terhindar dari hama dan ketika panen mendapatkan hasil yang melimpah.


Tetapi setelah hari mulai gelap benar saja mulai turun hujan rintik-rintik. Anak pak kikir pun mulai menjelaskan kepada ayahnya untuk segera meninggalkan Desa sebagaimana pesan dari sang nenek.

Namun pak kikir menolak permintaan anaknya itu karena ia takut bahwa hartanya akan dijarah selama ia meninggalkan desa. Usai gagal meyakinkan ayahnya untuk meninggalkan Desa akhirnya anak pakikir pergi ke balai Desa untuk membunyikan Kentungan. Setelah ia membunyikan kentongan tak lama warga desa pun berkumpul di balai desa.

Baca juga: Kisah Makam di Kampung Apung Kapuk Teko yang Tenggelam, Peziarah Menabur Bunga di Atas Air!

Baca juga: Horor! Kisah Hantu Noni Belanda di Panggung Opera Semarang, Sering Muncul Menari untuk Hibur Penonton

Baca juga: Merinding! Kisah Mistis Hantu Sundel Bolong Ternyata Berasal Dari Arwah Wanita Hamil di Luar Nikah yang Meninggal Tak Wajar

Anak pak kikir menyampaikan pesan dari sang nenek untuk segera meninggalkan desa. Sebagian besar warga desa tidak mengerti kenapa harus meninggalkan Desa saat itu juga kemudian tiba-tiba sang nenek muncul kembali dan memperingatkan seluruh warga desa agar pergi dari Desa sebelum terlambat.

Akhirnya seluruh warga desa tidak membantah lagi dan segera meninggalkan desa tersebut.Hanya pak kikir yang tersisa di desa tersebut karena enggan meninggalkan rumahnya yang dipenuhi harta yang melimpah.

Sumber:

UPDATE TERBARU