Legenda Terciptanya Cianjur, Cerita Rakyat Jawa Barat yang Berikan Amanat Untuk Menghindarkan Diri Dari Sikap Kikir dan Egois
--
Namun pak kikir menolak permintaan anaknya itu karena ia takut bahwa hartanya akan dijarah selama ia meninggalkan desa. Usai gagal meyakinkan ayahnya untuk meninggalkan Desa akhirnya anak pakikir pergi ke balai Desa untuk membunyikan Kentungan. Setelah ia membunyikan kentongan tak lama warga desa pun berkumpul di balai desa.
Anak pak kikir menyampaikan pesan dari sang nenek untuk segera meninggalkan desa. Sebagian besar warga desa tidak mengerti kenapa harus meninggalkan Desa saat itu juga kemudian tiba-tiba sang nenek muncul kembali dan memperingatkan seluruh warga desa agar pergi dari Desa sebelum terlambat.
Akhirnya seluruh warga desa tidak membantah lagi dan segera meninggalkan desa tersebut.Hanya pak kikir yang tersisa di desa tersebut karena enggan meninggalkan rumahnya yang dipenuhi harta yang melimpah.
Baca juga: Kisah Makam di Kampung Apung Kapuk Teko yang Tenggelam, Peziarah Menabur Bunga di Atas Air!
Semakin lama hujan semakin deras disertai petir yang menyambar-nyambar. Akhirnya desa tersebut mulai terlihat tergenang air yang semakin lama semakin meninggi dan menenggelamkan rumah-rumah di desa tersebut.
Melihat air yang sudah menenggelamkan sebagian besar rumah di desa tersebut pak kikir mulai panik dan meminta pertolongan. Sayangnya terlambat bagi pak kikir untuk meninggalkan desa tersebut sehingga ia mati tenggelam bersama harta melimpah miliknya.
Seluruh warga desa yang hanya bisa meratapi dan melihat desanya tenggelam oleh air dan berubah menjadi danau. Merasa sedih seluruh warga desa kembali mencari tempat baru untuk lahan mereka tinggal dan bertani.
Setelahnya di tempat lahan baru akhirnya anak pak kikir diangkat menjadi pimpinan desa yang baru tersebut. Anak pak kikir berlaku adil dan membagi lahan di tempat baru secara adil kepada seluruh warga desa.
Di sini warga desa bahu-membahu bergotong-royong membuat irigasi untuk ladang di lahan baru tersebut. Hingga semakin lama Desa baru tersebut menjadi desa yang subur dan makmur karena lahan yang ditanami persawahan itu tumbuh dengan subur.
Desa tersebut lama-kelamaan diberi nama dengan anjuran karena seluruh warga desa tersebut adalah orang-orang yang mengikuti anjuran dari pemimpinnya.
Semakin lama warga desa yang termasuk orang Sunda ini menyebut tempat tersebut dengan nama Cianjur yakni berarti air dan anjur adalah saran.
Sekian artikel pada kesempatan kali ini yang membahas terkait Legenda Terciptanya Cianjur. Semoga artikel kali ini bisa menghibur. Selamat mengikuti kisah serunya!
