Friday 18th of October 2024
×

Profil dan Pendidikan Ustaz Nuruddin, Kalahkan Guru Gembul di Debat Viral Media Sosial

Profil dan Pendidikan Ustaz Nuruddin, Kalahkan Guru Gembul di Debat Viral Media Sosial

--

OTONITY.com – Pada artikel berikut ini adalah informasi mengenai profil dan pendidikan dari Ustaz Nuruddin yang sedang viral di media sosial usai patahkan teori Guru Gembul. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!

Melansir dari berbagai sumber, cuplikan debat viral di media sosial X, bahkan sempat trending topic pada Senin (14/10/2024) pukul 10.00 WIB. Tampak dalam video yang beredar ustaz Nuruddin mematahkan beberapa argumen Guru Gembul. Ditekahui debat tersebut berlangsung pada 9 Oktober 2024 di Universitas Indonesia (UI). Tema yang diangkat mengenai "Bisakah Keshalehan Akidah Islam Dibuktikan Secara Ilmiah?".


Setelah debat keduanya memberikan argumen di media sosial masing-masing. Ustaz Nuruddin mengingatkan mengenai orang yang berbicara sembarangan yang bukan menjadi bidang keahlihannya.

Baca juga: Download Link Video Mobil Brio Viral Media Sosial Full HD Tanpa Sensor, Selebtok Ternama yang Bikin Warganet Terpana

Baca juga: Trending! Debat Panas Guru Gembul VS Ustaz Nuruddin Viral X Twitter Tentang Pembuktian Keshalehan Akidah Islam

“Di kanal YouTube-nya, dia (Guru Gembul) sering berbicara tentang banyak hal, termasuk agama. Tantangannya kepada saya saya terima, dan hari ini terbukti bahwa orang ini membicarakan agama tanpa referensi yang memadai. Tidak ada logika, filsafat, atau pemahaman akidah yang jelas. Bahasa Arab dan Inggris pun tidak dia kuasai. Akhirnya, debat ini hanya seperti 'mengulek rujak',” papar ustaz Nuruddin.

Di sisi lain, Guru Gembul di kanal YouTube miliknya mengakui telah kalah dengan ustaz Nuruddin. Dia juga memberi penjelasan mengenai pernyataannya mengenai akidah yang tidak bisa diilmiahkan dan dirinya yang tidak mau mengilmiahkan. Guru Gembul tidak menduga bahwa itu menjadi polemik di publik. Menurut pandangannya sudah umum jika tidak semua akidah bisa dinaral dan diilmiahkan.

Sumber:

UPDATE TERBARU