Meski Berakhir Ricuh, Festival Dewi Cemara 2023 di Sumenep Tetap Berlangsung Hingga Selesai!
--
Panitia acara mengundang dua kelompok musik tongtong dari Sumenep untuk tampil dalam format duel, yaitu Angin Ribut dari Pasongsongan dan Gong Mania dari Guluk-guluk. Keduanya pernah meraih penghargaan dalam festival musik tongtong di Madura.
Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Irwan Nugraha, mengungkapkan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut dan telah memeriksa beberapa saksi, termasuk anggota dari kedua kelompok musik tongtong, pejabat dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sumenep, serta panitia dan penanggung jawab dari Angin Ribut dan Gong Mania.
Cak Fauzi menegaskan bahwa tindakan hukum akan diambil sesuai prosedur hukum yang berlaku, dan tujuannya adalah memberikan efek jera kepada para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.
"Para pelaku yang membuat kericuhan di kegiatan Festival Dewi Cemara harus ditindak sesuai aturan hukum, agar kejadian serupa tak terulang. Saya mendorong aparat penegak hukum melakukan langkah-langkah prosedur untuk mengungkap siapa provokator dan pelaku kericuhan," ungkap Cak Fauzi.
Penting untuk dicatat bahwa keamanan di wilayah Sumenep telah kembali stabil pasca-insiden, dan Festival Dewi Cemara Jawa Timur 2023 akan berlanjut hingga hari Minggu (5/11/2023).