Meski Berakhir Ricuh, Festival Dewi Cemara 2023 di Sumenep Tetap Berlangsung Hingga Selesai!
--
OTONITY.com - Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri (Dewi Cemara) Tahun 2023 yang digelar di Sumenep berakhir dengan ricuh. Bupati sudah menyampaikan klarifikasi permintaan maafnya pada semua pihak. Kini, acara tersebut akan tetap berlangsung hingga hari Minggu, 5 November 2023.
Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri (Dewi Cemara) Tahun 2023, yang diselenggarakan di Kabupaten Sumenep, Madura, berakhir dengan kerusuhan pada Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Festival Dewi Cemara, yang melibatkan 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, diadakan di Jl. Dr. Suetomo, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep. Acara ini merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang ke-754 dan Hari Jadi Jawa Timur yang ke-78, dan dihadiri oleh sekitar 1.500 pengunjung.
Baca juga: Viral! Wanita Joget India di Halaman Masjid Syaikhona Kholil Bangkalan, Beri Klarifikasi Minta Maaf
Baca juga: Sungguh Miris, Oknum Guru Madrasah di Serang Mesum Bareng Siswinya! Videonya Tersebar ke Wali Murid
Awalnya, Festival Dewi Cemara berjalan lancar, tetapi saat kelompok musik tradisional Angin Ribut (Pasongsongan) dan Gong Mania (Guluk-guluk) tampil, suasana tiba-tiba memanas. Pendukung dari masing-masing kelompok mulai berteriak dan bentrokan pun terjadi, termasuk pelemparan botol dan batu.
Kerusuhan ini membuat ribuan pengunjung yang memadati taman Potre Koneng Sumenep menjadi panik dan berusaha berlarian. Kepolisian dari Polres Sumenep dan Kodim Sumenep berhasil menghentikan kerusuhan tersebut.
Beberapa perwira dan anggota kepolisian, seperti Wakapolres, Kasatreskrim, dan Kanitpidum, turun langsung ke lokasi untuk mengendalikan situasi.
Festival Dewi Cemara 2023 Tetap Berlangsung
Dalam insiden tersebut, satu anggota polisi mengalami luka serius, termasuk retak tulang. Dua lainnya mengalami luka ringan di kepala dan dagu. Ketiganya telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
