Viral Seperti Penyembahan, Konser Hindia Baskara Putra Diduga Ajarkan Aliran Sesat! Berikan Tanggapan dengan Santai
--
OTONITY.com - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video yang melihatkan konser Hindia diduga mengajarkan aliran sesat atau satanic. Dimana dalam video semua penonton diajak memejamkan mata dan bernyanyi dengan lirik penuh sarat dan gambaran patung di layar.
Musisi Baskara Putra, yang dikenal dengan nama panggung Hindia, tengah menjadi sorotan publik, khususnya di kalangan penggemar musik Indonesia.
Kontroversi muncul ketika Hindia dituduh menyebarkan ajaran sesat karena diduga menggunakan simbol-simbol satanis dalam rekaman video konsernya.
Hindia tampil dalam video menyanyikan lagu yang berjudul "Matahari Tenggelam". Baskara kemudian mengajak para penonton untuk menutup mata menggunakan kain yang disediakan, lalu menginstruksikan mereka untuk membukanya di tengah-tengah persembahan lagu.
Baca juga: Diduga Sindiran Gus Thuba Memanas, Gus Iqdam Berikan Jawaban Untuk Fokus pada Kebaikan!
Baca juga: Kembali Viral! Video Mirip Syahnaz Tersebar di Twitter Tiktok, Diduga Palsu Hanya Hasil Editan?
Simbol tersebut berasal dari patung yang digunakan sebagai properti panggung dalam konser beberapa waktu lalu. Tudingan juga mencakup klaim bahwa Hindia menyelipkan ajaran Illuminati. Peristiwa ini menyebar luas di media sosial, mengundang banjir komentar negatif bagi Baskara Putra.
Reaksi negatif dari berbagai warganet membanjiri media sosial, mengkritik tindakan Hindia yang dianggap telah melewati batas.
Perdebatan antara yang menganggap tindakan itu hanya sebagai trik promosi dengan mereka yang menganggap serius pun muncul di antara penggemar.
"Langsung berhenti jadi fans Hindia anjir, Hindia jaman sekarang liriknya rusak????????," kata seorang warganet.
"Woi sumpah,gue suka lagu Hindia,itu patung di belakang lambang apa?" tulis yang lainnya.
"Disuruh tutup mata bukannya karena flash cahaya nya yg intens ya? jadi kyk buat warning epilepsi gitu ????," kata warganet lainnya.
"'Ahh cuma lagu kok' 'cuma buat seru2an doang kok'," ceplos seorang lagi.