Eltinus Omaleng Mantan Terduga Kasus Korupsi, Usulkan Provinsi Baru Untuk Kabupaten Mimika!
--
Deklarasi dan kesepakatan ini melibatkan tanda tangan dari Eltinus Omaleng, 20 anggota DPRD Mimika, serta tokoh-tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemuda.
Eltinus Omaleng menyatakan bahwa Papua memiliki kesempatan untuk melakukan pemekaran, sehingga hal ini menjadi peluang bagi Mimika untuk membentuk provinsi sendiri. Menurutnya, Mimika sekarang bergabung dengan Papua Tengah dan secara demografis tidak sesuai.
Seharusnya, Mimika seharusnya berada dalam wilayah adat Domberay. Selain itu, Mimika memiliki sumber daya yang besar sehingga layak untuk membentuk provinsi sendiri demi kesejahteraan masyarakat Mimika, khususnya suku Amungme dan Kamoro.
Eltinus juga mendorong percepatan pembentukan provinsi baru dan pemekaran kabupaten. Dorongan ini bukan hanya berasal dari pemerintahan, bupati, dan DPRD, tetapi juga termasuk pembentukan tim yang akan berjuang di DPR RI atau melalui jalur politik.
Baca juga: 7 Kabupaten Ini Akan Alami Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung, Masyarakat Sudah Respon Positif!
Baca juga: Jambi Bentuk Daerah Otonomi Baru Dampak Pemekaran 3 Kota/Kabupaten, Daerah Mana Saja yang Dicaplok?
Omaleng menegaskan bahwa provinsi baru ini akan beroperasi sebagai provinsi dan kabupaten dengan konsep Otonomi Khusus sepenuhnya. Dia juga meminta agar legislatif membuat Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur bahwa provinsi dan kabupaten harus dipimpin oleh orang asli Papua.
Ia juga menegaskan bahwa usulan ini sebagai penolakan terhadap Nabire sebagai ibu kota Papua Tengah dan seharusnya ibu kota tersebut harus berada di Mimika.
Pemerintah Kabupaten Mimika sejak awal telah berjuang bahkan menyiapkan infrastruktur untuk menjadi ibu kota Papua Tengah. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Mimika, Johanis Felix Helyanan, mendukung langkah Bupati Mimika dalam membentuk provinsi sendiri yang berkedudukan di Mimika.