Motif Pengeroyokan Siswa PSHT di Kediri Sampai Tewas, Ternyata 4 Tersangka Dalam Pengaruh Alkohol
--
OTONITY.com - Sebulan sudah usai terjadinya kasus pengeroyokan atas siswa PSHT di Kediri Jawa Timur hingga tewas. Siswa PSHT di Kediri tersebut dikeroyok oleh 4 orang yang bertemu dengannya malam itu.
Kemarin polisi akhirnya berhasil menangkap para pelaku yang terlibat dalam pengroyokan yang menyebabkan seorang siswa dari perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kediri tewas.
Di sini empat pelaku ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Keempatnya secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap korban yang memiliki inisial AWP, yang berasal dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Baca juga: Rencanakan Provinsi Baru Untuk Kabupaten Mimika, Inilah Daftar Wilayah yang Akan Alami Pemekaran!
Baca juga: Tancap Gas! UDRM Cup Race 2023 Cilegon Siapkan Hadiah Rp 5 Juta Buat Juara Umum Balapan
Yang mana keempat pelaku tersebut, masing-masing berinisial SBS (19 tahun), MBM (18), dan AA (19) warga Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, serta inisial BYR (18) warga Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Dalam kesempatan ini Teddy menjelaskan, kronologi kejadian ini terjadi ketika korban pulang dari latihan silat dan bertemu dengan keempat pelaku di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Inspeksi Brantas, Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada (4/11/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.
Usai pertemuan itu, keempat pelaku yang menggunakan sepeda motor mulai menantang korban hingga berujung pada aksi kekerasan. Mereka menarik rambut korban dan memukulinya hingga korban jatuh dan tak sadarkan diri setelah ditabrakkan ke tiang.
