Sunday 24th of November 2024
×

Asal-Usul Terasering Panyaweuyan Majalengka Spot Wisata Viral yang Ternyata Dulunya Tempat Menjaring Burung di Tahun 80-an

Asal-Usul Terasering Panyaweuyan Majalengka Spot Wisata Viral yang Ternyata Dulunya Tempat Menjaring Burung di Tahun 80-an

--

Kabupaten Majalengka dikenal sebagai salah satu kota wisata di Provinsi Jawa Barat, tepatnya di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka). Memiliki bentang alam yang indah, wisata alam di Majalengka menjadi tempat favorit untuk menghabiskan waktu liburan bersama teman, keluarga atau pasangan.

Baca juga: Rider Muda Indonesia Fadillah Arbi Aditama Melejit di Seri Akhir FIM JuniorGP World Championship 2023 Taklukkan Ricardo Tormo


Baca juga: Hina Pendukung Palestina Tak Punya Otak, Arif Andriawan Ternyata Kader Perindo: Begini Tampang, Profil, Pekerjaan, Usia, Alamat

Baca juga: Arif Andriawan Pria Tangerang yang Viral Gegara Hina Palestina Buat Pansos Dites Kejiwaan Oleh Polisi

Asal-Usul Terasering Panyaweuyan Majalengka Spot Wisata Viral

Menjawab asal-usul tempat wisata yang satu ini, seorang pengelola objek wisata Terasering Panyaweuyan, Mulyadi (45), mengatakan, asal-usul kata saweuy merujuk pada salah satu bukit di kawasan objek wisata itu yang dijadikan lokasi menjaring burung.

"Panyaweuyan itu singkatnya berarti penjaringan karena salah satu bukit di sini merupakan tempat menjaring burung pada era 80-an," ujar Mulyadi saat ditemui di Terasering Panyaweuyan, Sabtu (4/11/2023).

Ia mengatakan, di kawasan Panyaweuyan terdapat empat hingga lima bukit yang memiliki nama masing-masing, termasuk Bukit Panyaweuyan, yang puluhan tahun lalu menjadi lokasi untuk menjaring burung.

Sebelumnya Bukit Panyaweuyan sempat dibuka untuk umum, tetapi sejak medio 2000-an diputuskan ditutup bagi para pengunjung.

"Bukitnya curam sehingga membahayakan pengunjung. Atas pertimbangan keamanan akhirnya Bukit Panyaweuyan ditutup pada 2000-an," kata Mulyadi.

Nama-nama bukit yang berada di kawasan Terasering Panyaweuyan adalah Lawang Saketeng, Pencut Kitahi, Legok Jengkol, Legok Kondang, dan lain-lain. Mulyadi menyampaikan, nama Panyaweuyan akhirnya diambil untuk objek wisata terasering tersebut karena dinilai telah dikenal masyarakat luas.

"Enggak ada kesepakatan atau apa, karena nama Panyaweuyan memang sudah populer di masyarakat, sehingga kami juga memakainya untuk objek wisata ini," ujar Mulyadi

Bagaimana menarik bukan? Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai asal-usul Terasering Panyaweuyan Majalengka kali ini. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat! 

Sumber:

UPDATE TERBARU