Sunday 24th of November 2024
×

Sejarah Asal Usul Kota Semarang yang Ternyata Berasal Dari Pohon Asem yang Tumbuh Jarang

Sejarah Asal Usul Kota Semarang yang Ternyata Berasal Dari Pohon Asem yang Tumbuh Jarang

--

Asal usul Semarang 

Berdasarkan Pemerintah Kota Semarang dan buku "Dongeng 100 Kota", pada waktu itu, di Kerajaan Demak terdapat pangerang bernama Raden Made Pandan yang memiliki anak bernama Raden Pandanarang.

Lalu Raden Made Pandan mengajak anaknya dan para pengiringnya untuk meninggalkan kesultanan Demak. Mereka pergi kearah barat untuk mencari daerah baru yang akan ditempati. 


Berhari-hari dalam perjalanan, akhirnya Raden Made Pandan berhenti di daerah yang dirasa cocok untuk didiami. Di tempat tersebut, Raden Made Pandan membuka hutan dan mendirikan pondok pesantren serta lahan pertanian. 

Raden Made Pandan juga mengajarkan agama Islam kepada para pengikutnya hisngga lama kelamaan pondok pesantren itu mengundang banyak orang untuk datang menimba ilmu agama di tempat tersebut. 

Sebelum meninggal, Raden Made Pandan pun berpesan kepada putranya agar bisa menggantikannya menjadi guru agama Islam di tempat tersebut.  Raden Pandanarang diminta untuk menyebarkan agama Islam di tempat itu serta mengelola tanah pertanian di sekitar daerah itu. Wasiat ayahnya itu benar-benar diperhatikan oleh Raden Pandanarang. 

Baca juga: Viral Hina Pendukung Palestina Arif Andriawan Si Yahudi Pesek Ngaku Bela Israel Biar Terkenal

Baca juga: Motif Pengeroyokan Siswa PSHT di Kediri Sampai Tewas, Ternyata 4 Tersangka Dalam Pengaruh Alkohol

Baca juga: Miris! Siswa PSHT di Kediri Tewas Dikeroyok 4 Orang yang Lagi Teler, Tersangka Diamankan Polisi

Raden Pandanarang atau yang bergelar Pandan Arang II menjadi seorang guru agama Islam kepada masyarakat sekitar, serta mengelola lahan pertanian. Suatu hari saat Raden Pandanarang menggarap lahan pertanian bersama para pengikutnya, tiba-tiba terjadi sesuatu yang aneh. 

Di antara pohon yang hijau subur itu terdapat beberapa pohon asam yang tumbuh saling berjauhan. Orang-oarang yang melihat hal itu juga heran, mengapa di tanah yang subur itu tumbuh pohon asam yang saling berjauhan. 

Raden Pandanarang lantas menyebut daerah tersebut sebagai Semarang. Asal nama Semarang tersebut dari kata asem (pohon asem) yang tumbuh berjauhan atau jarang-jarang  (arang dalam bahasa Jawa).

Hari Jadi Kota Semarang 2 Mei 1547

Pandan Arang II dan Sultan Pajang yang berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga menetapkan tanggal 2 Mei 1547 sebagai hari berdirinya Kota Semarang. Hari berdirinya Kota Semarang tersebut juga bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tanggal 12 Rabiul Awal 954 H. 

Pandan Arang II yang kelak dikenal sebagai Sunan Bayat kemudian juga ditetapkan sebagai Bupati Semarang Pertama. Sementara sejak tahun 1945, Kota Semarang telah ditetapkan menjadi kota praja dengan beberapa pejabat walikota yang bertugas sebagai kepala pemerintahan. Hingga kini, tanggal 2 Mei selalu dirayakan sebagai Hari Jadi Kota Semarang oleh warganya.

Jadi itulah informasi mengenai berita terbaru yang dapat kami sampaikan melalui unggahan otonity.com hari ini. Buat kamu jangan lupa untuk terus mengikuti kami supaya tak ketinggalan informasi menarik lainnya ya guys!

Sumber:

UPDATE TERBARU