Vicky Kalea Klarifikasi Minta Maaf Usai Konten 'Jasa Bikin Anak Keliling' Dilaporkan ke Polisi, Indosiar Siap Mediasi
--
Dilaporkan ke Polis
Sementara itu, Sunarsih, yang merupakan bagian dari tim hukum PT Indosiar Visual Mandiri, menyatakan bahwa laporan tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pembuat konten yang menggunakan kepemilikan intelektual orang lain untuk keuntungan pribadi.
Vicky Kalea diduga melanggar hukum terkait Merk dan Indikasi Geografis serta Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dalam Pasal 100, 101, dan 102 UU No.20 Tahun 2016 tentang Merk dan Indikasi Geografis dan Pasal 35 Jo Pasal 51 UU No.19 Tahun 2016 tentang ITE.
"Program yang diunggah itu program bertema religi, diunggah tanpa izin beserta merk Indosiar dan diparodikan dengan narasi yang tidak patut untuk ukuran masyarakat Indonesia. Kemudian diunggah di medsos, diketahui masyarakat luas dan akibatnya kami menerima banyak pertanyaan yang mempetanyakan citra Indosiar, seolah-olah itu bagian dari program Indosiar, itu yang meresahkan," beber Sunarsih.
Baca juga: Inilah Profil Rinoa Aurora, Artis Muda yang Dianiaya Leon Dozan Hingga Alami Banyak Luka Tubuh!
"Bagi kami kepercayaan masyarakat itu sangat berharga, kami dapat teguran dan kecaman dan pecinta program religi ini karena itu kami memutuskan membuat laporan ini supaya diperiksa seobjektif mungkin dengan melibatkan sejumlah ahli," tambahnya.
Lanjut ke Mediasi
Meskipun prosesnya telah melibatkan hukum dan memiliki dasar yang kuat untuk menghukum Vicky Kalea, laporan dari Indosiar terhadap Vicky Kalea akhirnya diselesaikan secara damai. Melalui mediasi Polres Metro Jakarta Barat, Sunarsih yang mewakili Indosiar bersedia memaafkan Vicky Kalea.
"Sejujurnya pada awalnya kami sempat tidak membuka ruang mediasi karena kami meyakini unsur pidananya terpenuhi, tapi Indosiar menghormati dan komitmen Polres Jakbar untuk mengedepankan restorative justice. Jadi terlapor mengajukan permohonan maaf, diajukan ke Polres, dan kami juga sempet ketemu, dia mengakui dan baru sadar saat itu tindakannya salah dan mengakui semuanya.
Dia bersedia minta maaf secara terbuka untuk memulihkan citra Indosiar, terutama program Pintu Berkah. Manajemen mendengar ini semua juga menghargai niatan orang untuk berubah, apalagi dia masih muda. Akhirnya mediasi itu sudah tercapai," pungkas Sunarsih.