Biaya Hidup Murah dan Suasana Tenang! Daftar Kota yang Cocok Untuk Menikmati Masa Pensiun Para Kaum Introvert
--
Majalengka
Sepinya kegiatan malam hari di Majalengka mendorong mereka yang merantau di luar kota untuk menghabiskan masa pensiun di Majalengka. Udara di sini pun tergolong sejuk dan masih bersih karena bebas polusi. Nyaman rasanya tinggal di kota kecil yang membuatmu bisa menikmati setiap momen dengan santai dan tidak terburu-buru.
Salatiga
Salatiga dikenal sebagai kota kecil dengan tingkat toleransi tinggi. Tinggal di lingkungan yang guyub tanpa membeda-bedakan agama, suku, dan ras tentu membuatmu bisa merasakan hangat kehidupan bertetangga. Salatiga juga memiliki akses transportasi memadai yang terhubung dengan jalur Semarang-Solo. Ditambah udara sejuk, pemandangan indah, luas kota yang tidak begitu besar, tentu menciptakan perasaan tenteram saat menetap di Salatiga.
Kintamani
Kintamani merupakan daerah dataran tinggi di Pulau Bali, tempat Danau Batur dan Gunung Batur berada. Mayoritas penduduk desa di Kintamani masih menjalankan tradisi leluhur. Suasana guyub dan rukun pun begitu terjaga. Perpaduan kecantikan alam, kesejukan udara, dan kehangatan masyarakat membuat siapa saja yang datang ke Kintamani betah berlama-lama. Bahkan, banyak juga yang akhirnya memutuskan pindah dan pensiun di sini.
Baca juga: Daftar Kota & Kabupaten Terkaya di Jawa Tengah, Pesona Mewahnya Terasa! Daerahmu Nomor Berapa?
Baca juga: Sejarah Kota Pontianak yang Konon Tercipta Gara-Gara Legenda Hantu Kuntilanak: Cek Faktanya di Sini
Kulonprogo
Berlokasi di sisi barat daya Yogyakarta, Kulonprogo dikenal sebagai daerah pertanian yang subur. Kehadiran Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) tentu memberi kemudahan akses dari dan menuju Kulonprogo. Meski begitu, Kulonprogo menawarkan biaya hidup murah, kehidupan yang santai, dan dekat dengan alam, cocok buat menghabiskan masa tua.
Ubud
Bagi kamu pecinta pemandangan indah, panorama di Ubud itu sangat terkenal dengan sawah terasering, langit biru, dan udara yang begitu segar. Cocok bagi kamu yang sudah berkutat lama di kota yang sangat berpolusi seperti Jakarta. Yang lebih menariknya lagi, biaya hidup di Ubud ternyata tidak terlalu tinggi.