Tuesday 17th of September 2024
×

Kronologi Pembacokan Rio Sufangki ke Mantan Dandim 1514/Morotai yang Merupakan Komandannya Sendiri, Apa Alasannya?

Kronologi Pembacokan Rio Sufangki ke Mantan Dandim 1514/Morotai yang Merupakan Komandannya Sendiri, Apa Alasannya?

--

+

Kejadian tersebut terjadi di markas Dodik TNI di Lengkong, Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (14/11) pagi. Usai membacok Letkol Harryanto, Serda RST langsung melarikan diri.

Pengakuan dari Kapendam Kodam XVI Pattimura Kolonel Agung Sinaring menyebut pelaku masih buron. Setelah pelaku melancarkan aksinya, setelah itu melarikan diri. Namun kabar terbaru, bahwa pelaku sudah ditangkap.


Sempat kabur setelah melalui aksi tersebut, Kolonel Arh Agung Sinaring mengaku pelaku telah ditangkap," tulis instagram @beta_maluku. Lalu, kronolgi kejadian, pelaku membacok korbannya di bagian kepala menggunakan sebilah parang.

Baca juga: Viral Bayi Prematur di Tasikmalaya Jadi Konten Tiktok Berujung Meninggal, Keluarga Tak Dimintai Izin

Baca juga: TERBONGKAR! Isi Chat Shintia Indah Permatasari dan Hadi Zulkarnain Tersebar di Sosial Media, Sering Ancam Bunuh Diri

Baca juga: Profil dan Biodata Ranti Zulkarnain Camer Shintia Indah Permatasari yang Persulit Pernikahan Anaknya Sampai Berujung Bunuh Diri

Ketika kejadian, sederet personel tengah melakukan giat pagi, yakni olahraga. Jadi ketika Serda Rio Sufangki melancarkan aksinya sejumlah personel TNI di lokasi tak mengetahui. Karena insiden keributan ini, korban Letkol Inf Harryanto Hendrik harus mendapat perawatan medis.

Untuk motif, perihal pembacokan Serda Rio Sufangki Tuang kepada atasannya, Letkol Harryanto Hendrik belum diketahui jelas.

Sumber:

UPDATE TERBARU