Fakta dan Mitos Jembatan Ampera, Konon Dihuni Hantu Banyu dan Buaya Jadi Jadian!
--
OTONITY – Jika bicara tentang Palembang, yang terlintas dari pikiran kita adalah kulinernya yaitu Pempek. Namun, selain itu, Palembang juga punya pesona tersendiri yakni di sektor pariwisatanya.
Ada Pulau Kemaro, Masjid Cheng Ho, Museum Songket, dan masih banyak lainnya. Nah, ada lagi satu ikon dari kota Palembang yang wajib kamu kunjungi. Ya, Jembatan Ampera.
Baca juga: Siapa Sangka, Inilah 10 Kota Termaju di Indonesia! Nomor 6 Bikin Gak Percaya
Terkenal dengan nama AMPERA, ternyata awalnya jembatan ini dinamakan “Jembatan Bung Karno”, lho! Hal ini sebagai bentuk penghargaan karena Bung Karno yang dianggap telah memperjuangkan keinginan warga Palembang untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi.
Tapi, karena pergolakan politik pada tahun 1966, ketika gerakan anti-Soekarno sangat kuat, nama jembatan itu pun diubah menjadi Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat). Setelah itu kita lebih mengenal jembatan ini dengan nama AMPERA.
Mulai dibangun sekitar tahun 1960-an dan diresmikan pada 1665, Jembatan Ampera memiliki panjang sekitar 1.177 meter dengan lebar 22 meter, yang menjadikannya jembatan terpanjang di Asia Tenggara pada saat itu! Boleh berbangga nih bangsa Indonesia!