Tuesday 17th of September 2024
×

Profil Andi Irawan Direktur Klinik Bayi Prematur yang Meninggal Usai Dijadikan Konten Foto Promosi Tanpa Izin, Malpraktik?

Profil Andi Irawan Direktur Klinik Bayi Prematur yang Meninggal Usai Dijadikan Konten Foto Promosi Tanpa Izin, Malpraktik?

--

Lalu pukul 20.00 WIB, sang suami kembali membawa istrinya ke klinik karena melihat sang istri sudah tidak bisa lagi menahan sakit perutnya. Yang mana kedatangan pasangan suami istri ini ke klinik kembali tidak direspon baik, bahkan dia melihat tim medis justru asyik bermain handphone.

Pukul 21.30, sang suami menemani istrinya buang air kecil, dia melihat ada banyak darah yang keluar beserta air ketuban. Hingga sang suami kembali membawa istrinya ke ruang bersalin sembari berusaha menguatkan dan menenangkan agar tidak kehabisan tenaga pada saat melahirkan dan pukul 22.00 WIB, sang istri lalu melahirkan.


Bayi yang dilahirkan itu terlahir dalam kondisi berat badan yang ringan, yakni hanya 1,7 KG. Tepat pukul 07.00 WIB bayi tersebut dimandikan oleh bidan dengan waktu yang sangat lama hingga pukul 08.30 WIB.

Keluarga bahkan sempat mempertanyakan berulang kali apakah keputusan tersebut sudah tepat mengingat bayi tersebut terlahir dengan berat badan rendah. Tiba di rumah, pukul 18.00 WIB bayi sempat BAB, selesai di bersihkan lalu bayi ditidurkan namun pukul 21.00 WIB, istri menangis karena melihat bayinya tidak bergerak.

Baca juga: Profil Abigail Michelle, Seleb TikTok Viral Usai Bawa Pesawat Sendiri Demi Nonton Bola di London

Baca juga: Viral! Gwen Ashley Widodo Dinikahi Crazy Rich Surabaya, Pernikahan Habiskan Rp75 Miliar dan Penuh Kemewahan!

Baca juga: Viral Kasir Alfamart Dirampok Dua Pemuda! Disekap Berjam-jam dan Gasak Uang Rp 63 Juta

Profil Andi Irawan Direktur Klinik Bayi Prematur

Andi Irawan telah menjabat sebagai direktur di klinik Alifa sejak tahun 2014. Selain perannya sebagai direktur, Andi Irawan juga memegang posisi sebagai perawat di Puskesmas Bungursari Tasikmalaya sejak tahun 2009.

Selain itu, Andi Irawan memiliki pengalaman bekerja di PT Otopet Indonesia sebagai manajer suplaiyer otopet pegas dengan merek ELITE. Latar belakang pendidikan Andi Irawan berfokus pada bidang kesehatan, sebagaimana terlihat dalam biografi akun Facebooknya.

Ia mengikuti pendidikan di SPK Depkes Tasikmalaya pada angkatan tahun 2000, kemudian melanjutkan studi S1 keperawatan di STKINDO Bandung pada tahun 2006. Pada tahun 2010, ia melanjutkan pendidikan di bidang profesi Ners di STIKes Muhammadiyah Tasikmalaya.

Demikian informasi yang dapat kami peroleh mengenai Profil Andi Irawan Direktur Klinik Bayi Prematur yang Meninggal Usai Dijadikan Konten Foto Promosi Tanpa Izin. Semoga artikel ini bisa membantu! 

Sumber:

UPDATE TERBARU