Thursday 19th of September 2024
×

Viral Rumah Batu Patrick di Wonogiri, Kini Malah Jadi Tempat Wisata dan Jadi Sumber Cuan

Viral Rumah Batu Patrick di Wonogiri, Kini Malah Jadi Tempat Wisata dan Jadi Sumber Cuan

--

“Tidak menggunakan batu bata, hanya menggunakan semen, kawat dan besi. Kayu hanya digunakan untuk pintu,” kata Sutini.

Saat memasuki rumah, pengunjung akan terkagum-kagum dengan pemandangan yang ada.


Anda bisa melihat tiang marmer besar yang menopang rumah batu. Lantainya juga dilapisi marmer yang terlihat mewah.

Dindingnya tidak dicat warna, dibiarkan dengan warna alami batu dan diberi lubang estetika.

Lubang-lubang ini nampaknya sengaja dibuat untuk memberikan penerangan pada rumah di siang hari, sehingga tidak perlu menyalakan lampu.

Baca juga: Asal-Usul Terasering Panyaweuyan Majalengka Spot Wisata Viral yang Ternyata Dulunya Tempat Menjaring Burung di Tahun 80-an

Baca juga: Bikin Takjub! Keajaiban Sabana Rawa Pening Muncul Ketika Air Danau Mengering, Jadi Buruan Wisata Pelancong

Baca juga: Fakta Lokasi Wisata Kebun Raya Baturaden di Purwekerto, Tempat Wisata Paling Favorit di Jawa Tengah!

Rumah batu Sutini dibuat dua tingkat. Di lantai 2 ada ruang terbuka kecil untuk kamar tidur.

Ternyata ada kisah miris di balik rumah batu milik Sutini. Awalnya rumah Sutini berbentuk seperti rumah pada umumnya.

Namun saat kawasan itu diterjang angin puting beliung, rumah Sutini roboh dan hancur.

Oleh karena itu, ia dan suaminya mendapat ide untuk membuat rumah berbentuk seperti batu karang, agar kuat menahan angin.

Benar saja, rumah yang dibangun tahun 1999 ini masih aman.

Orang pernah menawar rumah Sutini dengan harga Rp 500 juta. Namun, Sutini enggan melepas rumah satu-satunya itu.

Toh, rumah batu itu kini mendatangkan uang bagi Sutini dan anak-anaknya karena sudah menjadi tempat wisata.

Anak-anak Sutini juga mewarisi bakat ayahnya dalam mendesain bangunan.

Sumber:

UPDATE TERBARU