Salah Satu Desa di Gresik ini Mendadak Punya Banyak Milyader Baru, Bikin Seluruh Warga Gresik Ikutan Makmur
--
Abdul berhasil mengubah bekas tambang kapur seluas 1,5 hektar menjadi tempat wisata yang menarik. Ia memimpin warganya dalam gotong royong membersihkan desa dari tumpukan sampah dan mengumpulkan dana dari penambang batu kapur sebagai sumber pendapatan desa.
Pendapatan sebesar itu diperoleh Desa Sekapuk dari enam sumber penghasilan utama, yaitu:
1. Multijasa
Desa Sekapuk menyediakan layanan keuangan kepada masyarakat Sekapuk, termasuk transfer uang, pembayaran tagihan listrik, air, dan pengisian pulsa, sebagian melalui BUMDes setempat.
2. Pengelolaan Air Masyarakat (PAM)
Lebih dari separuh penduduk Sekapuk menjadi pelanggan PAM yang dimiliki oleh Desa, yang menjadi sumber pendapatan tambahan untuk Desa Sekapuk. Pengelolaan PAM terus ditingkatkan agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses air bersih.
Baca juga: Pesona 5 Wisata Alam di Trenggalek, Bikin Takjub dengan Keindahan Alam yang Wajib Dikunjungi!
3. Produksi Bata Putih
Bata Putih yang dihasilkan dari tambang kapur di Desa Sekapuk diolah melalui sistem kemitraan. Bata Putih ini kemudian dijual dengan bantuan BUMDes setempat, memberikan pendapatan tambahan bagi desa.
4. Unit Kebersihan Desa
Unit Kebersihan Desa, sering disebut sebagai pengelolaan sampah menjadi emas, mendorong masyarakat Desa Sekapuk untuk mengumpulkan sampah hingga mencapai nilai 1 gram emas, yang kemudian dapat ditukar dengan uang atau emas. Selain memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, kegiatan ini juga memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan.
5. Pariwisata Setigi dan KPI
Unit pariwisata adalah sumber pendapatan terbesar bagi Desa Sekapuk. Kehadiran wisata Setigi telah meningkatkan popularitas desa ini di kalangan wisatawan dan para pengunjung desa yang datang untuk berlibur atau kunjungan studi.
6. U-Sport
Desa Sekapuk juga memiliki lapangan olahraga utama, termasuk lapangan sepak bola dan voli. Lapangan olahraga ini juga disewakan kepada pengguna di luar desa Sekapuk. Melalui unit usaha ini, Desa Sekapuk yang sebelumnya dikenal sebagai tempat pembuangan sampah dan kumuh telah berubah menjadi desa yang maju dan mandiri.