Sunday 24th of November 2024
×

Viral Aksi Klitih di Tulungagung yang Ternyata Hoax, Polres Gercep Lakukan Patroli Skala Besar dan Razia

Viral Aksi Klitih di Tulungagung yang Ternyata Hoax, Polres Gercep Lakukan Patroli Skala Besar dan Razia

--

OTONITY.com - Viral! Aksi klitih di Tulungagung makin meresahkan! Menanggapi ini, jajaran Polres Tulungagung gercep lakukan patroli skala besar dan razia. Begini informasi yang benar, selengkapnya! 

Kejadian klitih di Sragen muncul di media sosial. Yang mana sebuah unggahan video mengenai klitih di akun Instagram @sedulur_bengkel pada Sabtu (28/10/2023). Hal ini membuat warga resah sekaligus bertanya-tanya mengenai kebenaran kejadian ini.


Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini ada banyak sekali platform yang bisa digunakan untuk mengetahui berita – berita terkini seperti, Tiktok, Instagram, Twitter dan lain sebagainya. Atau juga bisa melalui artikel – artikel yang bisa kalian dapatkan di pencarian google.

Baca juga: Raih Kemenangan Perdana! Abimanyu Fermadi Berhasil Jadi Jawara Motoprix Subang 2023

Baca juga: Youtuber Anak Nisa Kinderflix Kuliah Dimana? Intip Kampus dan Jurusan Konten Kreator Kesayangan Balita yang Lagi Viral Ini

Baca juga: Masya Alloh, Jenazah Indrat Supaat Utuh Setelah 15 Tahun Meninggal! Semasa Hidup Menjadi Banser Mengawal Para Ulama

Kejadian klitih meresahkan masyarakat sejak lama. Pemerintah daerah setempat juga sudah berusaha melakukan penertiban dan menangkap pelaku, namun setiap tahun aksi klitih muncul dan terus meneror aktifitas masyarakat.

Hal ini umumnya dilakukan pelajar. Target dari aksi klitih umumnya adalah siswa SMA, SMK, atau anggota geng yang saling bersaing. Pelaku klitih melakukan perundungan pada korban secara fisik, bahkan sampai menyerang dengan senjata tajam.

Melalui beberapa unggah viral menyebut bahwa keberadaan kelompok geng Klitih dikabarkan sudah eksis di Tulungagung. Salah satu warganet mengaku mengetahui aktivitas geng ini di wilayah hukum Polres Tulungagung, beberapa hari yang lalu. Namun Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mujiatno mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan resmi adanya warga yang menjadi korban aksi klitih yang viral itu.

Sumber:

UPDATE TERBARU