Bentrok! Ormas Manguni Makasiouw vs BSM Pro Palestina Perbedaan Antar Ideologi, Sudah Sepakat Berdamai?
--
"Saya minta masyarakat untuk menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama. Jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa," kata Olly Dondokambey.
Pasca bentrokan tersebut, pihak Manguni Makasiouw dan BSM Pro Palestina sepakat untuk berdamai. Kedua belah pihak sepakat untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi yang dapat menimbulkan bentrokan.
Dalam berita acara juga tercantum tiga butir pernyataan, yakni:
1. Kota Bitung dalam keadaan aman dan damai.
2. Menangkal berita hoax dan berita-berita yang memprovokasi.
3. Masyarakat adat Minahasa dan (Barisan Solidaritas Muslim) BSM bersatu padu dan menyatakan tidak ada konflik lagi, serta mengedepankan kedamaian di atas segala-galanya.
Penyebab Bentrokan
Bentrokan antara Manguni Makasiouw dan BSM Pro Palestina diduga dipicu oleh perbedaan ideologi. Manguni Makasiouw diketahui merupakan ormas adat yang mendukung Israel, sementara BSM Pro Palestina mendukung Palestina.
Konflik Israel-Palestina yang tengah berlangsung juga diduga menjadi faktor yang memicu bentrokan tersebut. Kedua belah pihak memiliki pandangan yang berbeda terhadap konflik tersebut.
Dampak Bentrokan
Bentrokan tersebut menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat Kota Bitung. Kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Kota Bitung menjadi terganggu.
Bentrokan tersebut juga menimbulkan keresahan di masyarakat. Masyarakat khawatir bahwa bentrokan serupa akan kembali terjadi.
Pemerintah daerah setempat perlu mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya bentrokan serupa di masa mendatang. Pemerintah perlu meningkatkan komunikasi dan dialog antarumat beragama untuk menjaga kerukunan dan toleransi.