Sunday 24th of November 2024
×

Ini Tampang Sosok Lukman Dolok Saribu yang Minta Israel Bom WNI di Palestina, Baru Pulang Kampung Sudah Berulah!

Ini Tampang Sosok Lukman Dolok Saribu yang Minta Israel Bom WNI di Palestina, Baru Pulang Kampung Sudah Berulah!

--

Selain itu Lukman juga meminta Israel agar menghabisi nyawa semua warga Indonesia yang berada di Palestina.

"Hai kaum Israel, bantai semua itu, baik orang Indonesia yang ada di sana, bunuh semua itu. Indonesia ini terlalu banyak komentar, bila perlu kasih bom ke Indonesia ini, Jakarta sana itu dibom ya, begitu. Kamu bikin rumah sakit di sana, di sini saja masih banyak orang yang apa, tidak mampu berobat. Bunuh saja itu, bantai semua orang Indonesia yang ada di Palestina sana, termasuk yang di rumah sakit itu ya, biar orang Indonesia ini tahu diri, orang-orang muslim ini tahu diri, sedikit-sedikit di sini demo-demo masalah Israel, sekalian saja bangsa Israel bunuh semua itu," sebutnya.

"Saya tidak peduli mereka itu karena mereka itu adalah pengikut iblis, pengikut setan, termasuk pengikut Nabi Muhammad yang mendapatkan wahyu dari Gua Hira, tapi yang dia dapat setan, goblok semua itu ya. Salam dari saya, bukan dari Papua lagi, Sumatera ya," ujarnya.

Panca mengatakan, Lukman dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45A ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Baca juga: Link Video Cikgu Tihani Viral File Link Twitter & Telegram No Sensor HD! Lihat Video Fullnya Disini

Baca juga: Deretan Kontroversi Grand Final MasterChef Indonesia Season 11, Mulai Skor hingga Kehadiran Ganjar Pranowo

Baca juga: Trending! Kejanggalan Gran Final MasterChef Indonesia Season 11, Warganet Sebut Kiki yang Layak Juara Pertama!

Lukman mengaku menyesal telah membuat video tersebut. Ia mengatakan, video tersebut dibuatnya dalam keadaan emosi karena ada suatu hal yang membuatnya kesal.

"Saya menyesal telah membuat video tersebut. Saya tidak bermaksud untuk menghina agama tertentu. Saya hanya sedang emosi," kata Lukman.

Penangkapan Lukman Dolok Saribu menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Ujaran kebencian yang disampaikan melalui media sosial dapat menimbulkan keresahan dan mengganggu ketertiban masyarakat.

Sumber:

UPDATE TERBARU