Desain Moulding Kayu Khas Jepara Untuk Mempercantik Dinding, Berikan Kesan Mewah dengan Ornamen Alami!
--
OTONITY.com - Kalian yang saat ini bingung dengan desain moulding untuk hiasan dinding, tentunya penting untuk memperhatikan bahan yang akan digunakan. Salah satu bahannya adalah kayu yang bisa kalian jadikan wall moulding supaya tampilan lebih alami.
Wall moulding adalah teknik dekoratif untuk dinding yang menggunakan cetakan untuk menciptakan ilusi dan mempercantik ruangan. Umumnya diterapkan dalam desain klasik dan Amerika, teknik ini memberi kebebasan dalam kreativitas desain dan pilihan material, seperti semen, logam, kayu, atau gypsum.
Saat ini, terdapat banyak teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan tampilan rumah, membuatnya terlihat lebih teratur, mewah, dan menawan. Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan moulding sebagai elemen dekoratif.
Moulding memiliki beragam jenis, namun yang paling terkenal adalah moulding gypsum dan kayu. Moulding gypsum sering digunakan dalam rumah mewah dengan berbagai corak dan gambar, sementara moulding kayu menawarkan tampilan yang sederhana namun elegan.
Definisi Moulding Kayu
Moulding kayu merupakan ornamen yang dibentuk di sepanjang permukaan atau sisi suatu komponen. Penggunaan moulding ini membantu menyembunyikan kekurangan sambungan konstruksi dan memberikan tampilan yang menarik.
Meskipun digunakan untuk menutupi sudut-sudut atau melapisi bagian luar kayu yang tebal, profil ini tetap memberikan keindahan pada tampilan.
Baca juga: Cara Streaming Donghua Gratis Pakai Aplikasi Nonton di HP Android, Goodbye Situs Anichin!
Baca juga: Spill Hasil Tes MBTI Member NCT 127 dan NCT DREAM, Cek Apakah Kepribadianmu Biasmu Cocok Denganmu?
Profil kayu ini tidak hanya digunakan pada perabotan, tetapi juga sebagai pelapis celah dinding (architrave), hiasan dinding, plafon, dan lainnya. Pembentukan profil dapat dilakukan dengan mudah dari sebatang kayu atau beberapa potongan yang disatukan.
Jenis Profil Kayu
Profil moulding umumnya berbentuk lurus, serong, lengkung, cembung, atau kombinasi cembung dan cekung. Bentuk-bentuk ini dihasilkan dengan peralatan khusus seperti pengetam, router, atau mesin pembentuk lainnya.
Moulding Kayu Klasik
Moulding kayu klasik merupakan jenis moulding yang berasal dari ornamen klasik yang dikembangkan oleh arsitek dari Romawi dan Yunani kuno. Setiap jenis moulding ini memiliki kesamaan dalam bentuk maupun nama.
Moulding lengkung dari Yunani membentuk bidang ellips, parabol, atau hiperbola. Sementara moulding lengkung Romawi umumnya berbentuk seperti tembereng atau lingkaran.
Dari segi penampang, lebar profil Yunani cenderung lebih kecil daripada tingginya. Sementara lebar profil Romawi sama dengan tingginya.
Jenis-Jenis Moulding Kayu dan Fungsinya
Moulding kayu dibagi menjadi empat jenis berdasarkan fungsi penempatannya:
1. Moulding Kayu Mahkota (Crown Moulding)
- Cyma Recta, kombinasi garis cekung dan cembung.
- Cavetto-concave, bentuk setengah lingkaran atau cembung.
2. Moulding Kayu Pendukung (Supporting Moulding)
- Diletakkan di atas dan mendukung moulding lainnya.
3. Moulding Kayu Penghubung (Connecting Mouldings)
- Umumnya digunakan untuk memisahkan atau menghubungkan kelompok moulding.
- Contohnya, Fillet yang rata dan kecil, serta Astragal atau Bead yang berbentuk setengah lingkaran.
4. Moulding Alas/Base Mouldings
- Terletak di bagian paling bawah.
Dalam desain furnitur modern, berbagai bentuk moulding ini banyak digunakan karena proses pengerjaannya yang sederhana dan perawatannya yang mudah.
