Penting Diketahui! Inilah Cara Hitung Volume Bekisting Proyek di Jakarta, Hasilnya Bagus Kuat dan Kokoh
--
OTONITY.com - Dalam pembangunan sebuah gedung aatau proyek di Jakarta tentunya penting untuk mengeahui perhitungan volume beskisting ini. Nah, untuk mudahnya kalian bisa simak rangkuman lengkapnya pada ulasan dibawah ini.
Pembahasan kali ini akan merangkum pentingnya bekisting dalam proyek pembangunan gedung. Pekerjaan ini umumnya menggunakan material triplek dengan ketebalan yang bervariasi sesuai jenis struktur beton pada gedung seperti pondasi, kolom, balok, dan pelat.
Sebuah bangunan umumnya terdiri dari berbagai elemen seperti dinding, lantai, atap, pintu, dan jendela. Bahan yang digunakan dalam pembangunan bangunan bisa beragam, seperti semen, beton, batu bata, kayu, logam, pipa atau kombinasi dari beberapa bahan tersebut
Bekisting merupakan struktur sementara yang terbuat dari kayu, besi, atau bahan lain. Tujuannya adalah untuk mendukung bagian konstruksi beton hingga mengeras dengan baik. Biasanya, bekisting dipasang mengelilingi kolom beton dan diperkuat dengan paku atau baut.
Fungsinya utama adalah membentuk dan menahan berat beton selama proses pengecoran. Setelah itu, bekisting tersebut diisi dengan beton hasil pengecoran, lalu dibongkar setelah beton mengeras sesuai standar.
Dalam konstruksi bangunan, bekisting kolom dibagi menjadi tiga jenis: bekisting kolom, sloof, dan pondasi. Bekisting kolom digunakan khusus untuk membuat struktur kolom beton di atas pondasi.
Karena struktur beton merupakan bagian utama proyek, kebutuhan bekisting juga menjadi penting dan memerlukan perhitungan yang akurat.
Dalam artikel ini, fokusnya adalah pada perhitungan volume bekisting triplek untuk struktur kolom, balok, dan pelat dalam satu panel. Ketebalan triplek yang digunakan untuk bekisting kolom adalah 12 mm, sementara untuk balok dan pelat adalah 8 mm.
Cara Hitung Volume Bekisting Proyek
Dilansir dari ilmuproyek.com berikut ini adalah cara perhitungan bekisting proyek bangunan:
Data Struktur
- 4 Kolom = 60x70 cm
- 4 Balok = 50x25 cm
- Elevasi Lantai 1 = +0 m
- Elevasi Lantai 2 = +4,5 m
- Ukuran Pelat Lantai 2 = 5 m x 5 m